Bukan itu saja, ketika mencuci piring di belakang, saya sering kaget dengan suara yang tiba-tiba,
"Mbak, maaf ada kucing saya main ke sini?"
Mana saya tahu kucingnya, di belakang rumah ada banyak kucing yang main, saya pun tak pernah tanya, kamu milik siapa?
"Silakan cari, Mas, mungkin ada di dalam atau depan, coba tanya bapaknya di pintu samping!"
Saya luwes aja jawab, rumah saya pintunya selalu terbuka, karena tidak tertutup. Ups ... maksudnya rumah saya memang didesain terbuka. Rumah itu sekaligus galeri lukis, terbuka untuk umum.
Sering juga ada yang teriak jika saya di dalam,Â
"Mbak, aku cari ayam di belakang ya!"
"Mbak, aku cari burung di pohon lengkeng ya!"
Biasanya mereka bablas ke belakang rumah. Tidak usah menunggu jawaban dari saya atau penghuni rumah, nanti ayam, burung keburu kabur jauh.
Jika Kompasianer kehilangan hewan kesayangan silakan cari juga di kebun belakang atau rumah saya. Jika tidak ketemu, ya ... jumpa saya di kebun tidak masalah, kita bisa bakar ubi.