Nah daripada hewan itu tersiksa, biarlah dimiliki oleh orang yang tepat, kalau sekadar mampir, tidak masalah.
Saya membuat pengumuman lagi di status WhatApps.
"Siapa yang kehilangan hewan kesayangan? Ia melahirkan di taman depan, silakan ambil!"
Setelah posting pengumuman, kucing pun tidak ada, entahlah pemiliknya tidak pernah menghubungi saya. Ada kemungkinan, induk kucing membawa pulang anaknya.Â
Yang tragis ada kucing mati di taman depan, kucing itu cantik, berbulu lebat, mungkin jenis anggora.
"Ada yang kehilangan kucing ini, ia ada di taman depan dalam kondisi mati, saya akan kubur sekarang, jangan dicari!"
Hihik ... kalau kucing mati jelas tidak ada yang mencari, siapa yang mau kubur kucing, repot amat. Si Amat saja gak mau repot, saya pun tidak mau.
Untuk itu saya bayar orang untuk membuat kuburan kucing di belakang rumah. Kebetulan belakang rumah itu luas, tidak mengganggu kesuburan tanah atau kebersihan sumur.