Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Nyata "Ruko Berhantu" Inilah Cara Saya Menghadapinya

30 Oktober 2021   11:27 Diperbarui: 1 November 2021   01:02 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak jarang sebelum buka lantai bawah sudah saya sapu, dipel dengan pewangi, ketika buka, lantai itu sudah kering. Karyawan tinggal menyapu halaman dan lap-lap etalase.

3. Selalu membaca doa ketika membuka dan menutup toko

Ini pesan dari Ibu, "Tugas perempuan membuka dan menutup pintu sembari membaca ayat kursi."

Itu aku laksanakan, ternyata selain hati kita adem, aura rumah pun menjadi bagus. Serem untuk sebagian kecil saja, tetapi adem bagi sebagian besar.

4. Penerangan

Konon hantu senang di tempat yang gelap, untuk itu saya pasang lampu tiap ruangan dengan penerangan besar. Bahkan untuk toko lantai bawah ada 8 lampu. Kebetulan saat itu rumah kiri, kanan saya kosong, jadi ruko harus terang.

Pada dasarnya kita hidup berdampingan dengan makhluk ghaib, selama mereka tidak mengganggu aktivitas dunia nyata, kenapa kita harus sibuk mengurusi dunia yang bukan milik kita.

Ingat belajar  Ilmu Ghaib (IG/Instagram) saja tangan kita sudah sibuk, posting jualan, aktivitas, tulisan, posting photo. Waduuhh capek deh. 

Salam dari dunia nyata

Sri Rohmatiah Djalil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun