Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mari Dorong Anak Mencatat dengan Tulisan Tangan! Berikut Dua Manfaatnya

7 September 2021   16:25 Diperbarui: 8 September 2021   11:34 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu tulisan anak saya di bukunya, foto dokumentasi pribadi

Berikut contoh kreasi jenis huruf ditulis oleh anak saya.

Foto dokumentasi pribadi
Foto dokumentasi pribadi

Foto dokumentasi pribadi
Foto dokumentasi pribadi

Foto dokumentasi pribadi
Foto dokumentasi pribadi

Bagaimana dengan kursif?

Kita sering melihat tulisan kursif yang ditulis nenek atau orang tua kita, yaitu tulisan sambung yang kebalikan dari tulisan balok dan tegak. Kalau di word sama dengan jenis huruf sans-serif atau gothic.

Ilustrasi tulisan kursif, foto via design.tutpkus.com
Ilustrasi tulisan kursif, foto via design.tutpkus.com

Sebenarnya anak-anak sudah belajar menulis sambung ketika kelas satu sekolah dasar. Setelah besar, tulisan latin seolah-olah dilupakan, tetapi, sekarang mulai banyak peminatnya lagi. Hal itu karena tulisan kursif indah dan mudah dipelajari, terutama banyak manfaatnya bagi anak-anak.

Menurut beberapa sumber, menulis kursif dapat melatih kemampuan motorik halus anak-anak, terutama yang mengalami diseleksia. Diseleksia adalah anak-anak yang mengalami ketidakmampuan dalam belajar atau gangguan dalam perkembangan baca tulis. Anak yang mengalami gangguan diseleksia, melihat huruf seakan berputar dan berbentuk.

Dengan tulisan kursif, anak-anak diseleksia akan lebih mudah dalam menyusun huruf karena tulisan kursif dimulai dari garis bawah dan pensil bergerak ke kanan dan ke atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun