Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Anak Takut Divaksinasi, Bunda? Berikut 3 Cara Ampuh Membujuknya!

27 Agustus 2021   06:55 Diperbarui: 27 Agustus 2021   18:40 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi sebagian anak atau keluarga berinteraksi dengan dokter adalah suatu tantangan. Sementara untuk beberapa anak ke dokter bukan hal yang menakutkan, mereka menikmatinya. 

Ketakutan anak terhadap dokter biasanya saat menerima vaksin, imunisasi yang telah terjadwal. Jika sakit yang tidak terduga, umumnya mereka lebih diam, nurut apa kata orangtua, tetapi, pada saat di tempat praktik dokter kerewelan pun mulai terjadi.

Seperti obrolan saya dengan Ibunya teman anak saya pekan lalu, Bunda panggilannya.

"Putranya sudah divaksinasi, Mah?"

"Sudah di sekolah, Bun."

"Waah, anak saya gak mau divaksinasi di sekolah, katanya takut, Mah!" 

Sangat wajar anak merasa takut. Ketakutan akan vaksinasi, dokter, bukan terjadi pada anak-anak saja. Orang dewasa pun banyak yang mengalami trauma akan jarum suntik, tetapi, mereka lebih bisa mengendalikan ketakutan.

Baca juga Anak sudah vaksinasi, Siapkah untuk Sekolah Tatap Muka?

Tips Membujuk Anak Ketika Menghadapi Vaksinasi

Anak-anak saya semua sudah besar dan mereka sudah biasa menghadapi proses medis baik di sekolah atau ke dokter praktik. Namun, waktu kecil, pernah juga mengalami ketakutan jika di sekolah ada jadwal imunisasi.

Dari pengalaman tersebut dan sumber psychology today, Kita perlu membuat strategi baru agar anak siap menjalani vaksin dengan tenang.

Pertama, rencanakan ke depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun