Pameran, Mami Kartika dan Mas Momi menyiapkan tempat dan segala keperluan pameran dengan baik, rapi. Menyambut kami pelaku seni pun dengan ramah. Suatu kehormatan diundang ke Omahe Mami Kartika untuk pameran. Tamu pun dari berbagai Negara, ada pelukis wanita, pelukis Yogya.
Yang paling berkesan ketika pagi-pagi saya sudah datang, Mami Kartika dan putrinya sedang memasak. Saya pun turut gabung mengiris buncis, cabe, wortel.
"Mami, ini cabenya!" kata salah satu cicit Mami Kartika.
"Terima kasih ya, Mbak!" jawab Mami.
Itu sosok Mami Kartika, selalu bilang terima kasih penuh kasih sayang. Semua tidak lepas dari didikan sang Papih, Affandi sang maestro.
Cabe untuk apa? Sayur buncisnya sudah mateng. Ow ... ternyata untuk kalung dan anting.
Antik bukan? Cabe pun menjadi nilai seni di tangan Mami Kartika.
Kenangan itu sebelum pandemi. Setelah pandemi, bergabung dengan Koteka, kita banyak tahu berbagai daerah yang bisa dijadikan referensi traveling kita, tentunya setelah pandemi berakhir.
Semoga bermanfaat
Salam sehat selalu untuk kita semua.