Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Jalan-jalan ke Madiun, Yuk! Ada Banyak Wisata Sekitar Sungai

29 Juli 2021   17:36 Diperbarui: 29 Juli 2021   17:44 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasir akan dikumpulkan di pinggir sungai, Harga pasir satu gunduk sekitar 130 ribu, jika satu mobil pik-up ada 4 gunduk.

Gundukkan pasir di tangkis Patihan, Sungai Madiun/Foto Sudarmaji 
Gundukkan pasir di tangkis Patihan, Sungai Madiun/Foto Sudarmaji 

Selain ngeduk pasir, warga juga bisa memancing. Mungkin bagi sebagian memancing adalah pekerjaan yang menjenuhkan, tidak ada hasil. Namun, bagi yang suka, kenapa tidak, ikannya bisa dijual. Selagi pekerjaan itu halal tidak ada masalah. Setuju?

Bercocok tanam sekitar sungai, itu juga yang sering dilakukan sebagian warga. Pohon yang sering ditanam adalah pisang. Sangat menguntungkan karena dari pisang warga bisa menambah penghasilan.

3. Tempat Wisata

Telah banyak sungai yang dijadikan tempat wisata, seperti wisata Sungai Maron, Sungai Rhine Swiss, Sungai Nil. Terlalu jauh ya contohnya. Ya sudah, wisata ke Madiun saja, tetapi, mainnya di pinggir sungai, ada Taman Bantaran. Di mana kita bisa ngopi, nongkrong, foto-foto.

Taman Bantaran sekitar Sungai Madiun/foto Sri Rohmatiah Djalil
Taman Bantaran sekitar Sungai Madiun/foto Sri Rohmatiah Djalil

Taman Bantaran Sekitar Sungai Madiun/foto via detik.com
Taman Bantaran Sekitar Sungai Madiun/foto via detik.com

Setiap hari Minggu, ada pasar tumpah atau disebut Sunday Market  tetapi sejak pandemi Sunday Market tutup. Namun, tempat wisata ini selalu ada pengunjung walaupun tampak minim. Jika pagi digunakan warga untuk bersepeda, lari atau sekadar jalan-jalan.

4. Pembuangan Limbah Rumah

Ada sungai-sungai kecil sebagai buangan limbah rumah, dari sungai kecil akan dibuang ke Sungai Madiun. Namun, dengan adanya anak sungai, ada saja tangan jahil yang mencuri penutup atau klep. Pencurian ini menyebabkan terjadinya banjir jika air sungai meluap, terutama pada musim hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun