Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jangan Takut, Berikut Cara Saya Membasmi Kecoak!

15 Juli 2021   18:58 Diperbarui: 17 Juli 2021   02:31 1557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecoak, serangga yang sering ditemui di rumah. Kehadirannya tentu sangat mengganggu karena muncul secara tiba-tiba. Anak-anak bahkan kita  sering dibuat kaget dengan munculnya kecoak sehingga semua jurus keluar mulai dari lari, loncat, teriak.

Namun, ketika kita loncat, kecoak sering kali mengikuti, bahkan kecoak dewasa terbang ke atas kepala. Kemampuan kecoak untuk terbang tidak bisa diragukan bahkan mampu bermanuver cukup baik. Hal itulah yang sering membuat kita takut.

Selain rasa takut, saya jijik dengan baunya. Kecoak mengeluarkan bau tidak enak, terutama ketika mengeluarkan cairan. Yang paling jijik ketika menempel di perabotan. Walaupun serangga itu sudah pergi, jejaknya masih tercium.

Dalam studi yang ditulis pada laman University of Florida, terbukti bahwa kecoak meninggalkan banyak jejak kimia sebagai cara mereka  berkomunikasi. Jejak-jejak tersebut akan membantu kecoak lainnya dalam menemukan makanan dan sumber air. Mengutip dari laman kompas.com.

Jejak yang ditinggalkan kecoak di rumah itulah menjadi penyebab populasi kecoak semakin banyak, apalagi jika rumah tidak pernah dibersihkan.

Berikut cara saya mengusir kecoak dari dapur atau ruang lainnya.

1. Penyimpanan barang

Ada banyak barang di rumah kita, tetapi, yang benar-benar dipakai hanya 20%, sisanya disimpan. Dalam penyimpanan saya membaginya dalam beberapa tempat. Untuk barang yang sewaktu-waktu diperlukan, disimpan di lemari. Barang yang jarang dipakai seperti perabotan masak yang besar disimpan di gudang. Memisahkan penyimpanan barang akan memudahkan kita mencari barang yang dibutuhkan.

2. Rutin membersihkan rumah

Setelah memilah barang dan disimpan sesuai keperluannya, kita juga harus rutin membersihkan, terutama bagian yang disukai kecoak. Kecoak menyukai tempat yang lembap dekat dengan sumber makanan, seperti, dapur, kamar mandi, bawah kompor, penyimpanan makanan, ruang cuci baju dan masih banyak lagi.

Dengan membersihkan rumah, kita sudah mencegah perkembanganbiakan kecoak karena kita tahu telur kecoak masih ada walaupun induknya telah mati. 

3. Penggunaan Kapur ajaib dan kapur barus

Kita mungkin hanya mengenal fungsi kapur ajaib untuk semut, ternyata bisa digunakan untuk mengusir kecoak. Barang-barang yang tersimpan di dalam lemari, kita bisa menggoreskan kapur semut di sekililingnya. 

Nah saya pernah melakukan percobaan dengan membuat lingkaran memakai kapur ajaib, kecoak yang berada ditengahnya kelenger dalam waktu sekejap.

Selain kapur ajaib, kapur barus pun bisa dipakai untuk mengusir kecoak. Umumnya kita sering menggunakan kapur barus di lemari dan kamar mandi sebagai pewangi. Akan tetapi,  sekarang kita bisa menggunakannya untuk mengusuir kecoak dan tikus di gudang.

Ada banyak merek kapur barus, tetapi, saya lebih suka dengan merek swallow. Alasannya kenapa saya sering menggunakan merek swallow karena namanya mudah diingat, selain itu wanginya yang khas. 

Membasmi kecoak memang tidak mudah. Ketika sudah mati, selalu ada lagi kecoak baru, itu karena telur kecoak masi ada, membasmi telur dengan obat serangga pun belum cukup. Kita harus memastikan kebersihan rumah. 

Bahan : 1 dan 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun