Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Belajar Ridha, Ikhlas dari Buku "Setangguh Tetesan Rabiah"

4 Juli 2021   11:37 Diperbarui: 4 Juli 2021   18:13 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nduk ... yang meninggal ini ayahmu ...."

"Nduk ... yang meninggal ini ayahmu ...."

 "Nduk ... yang meninggal ini ayahmu ...."

Ananda menangis dalam pelukan penulis.

"Aku ibumu!

"Aku ibumu!

"Aku ibumu!

Tampilan buku

Sebagian penulis, tampilan buku tidak mempengaruhi isi, tetapi, lain dengan buku "Setangguh Tetesan Rabiah". R. Hanafi sebagai perwajahan sampul menyatukan ilustrasi tampilan dengan isi buku yang penuh derita. perwajahan sampul memberi makna seorang ibu yang merindukan anandanya.

"Doa ibu adalah hadiah terindah untuk ananda. Kasih saying ibu adalah sandaran manja ananda dan kalam ibu adalah wasilah menuju surga ananda."

Referensi 

Buku : Setangguh Tetesan Robiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun