Rekening dormant sering disebut rekening pasif, yakni dalam jangka waktu tertentu tidak ada transaksi, baik tarik , setor atau pembayaran.Â
Penyebab rekening menjadi pasif  setiap orang berbeda, bisa jadi rekeningnya kosong hingga malas untuk ngisi atau ambil. Bisa juga kita lupa kapan terakhir transaksi. Apalagi jika rekening itu menjadi rekening kedua, ketiga atau keempat.
Seperti yang terjadi beberapa bulan lalu. Pihak bank datang ke rumah, mengatakan kalau rekening anak cowok sudah tiga bulan tidak ada transaksi. Dia menyarankan untuk segera melakukan setor atau ambil.Â
Berikutnya pihak bank datang lagi, jika tabungan haji kami tidak ada transaksi. Wah ini faktor usia atau karena pandemi, semua jadi lupa.
Kemarin terjadi lagi, saya dapat pesan pribadi dari bank swasta, isinya kurang lebih seperti ini,
"Selamat sore Ibu, rekeningnya dormant/tidak ada transaksional lebih dari 6 bulan. Barangkali bisa diikutkan tabungan mapan 6 bulan? supaya ada transaksional yang muter di tabungannya."
Saya jawab, besok akan ke bank untuk nabung. Ternyata ketika setor tunai di kasir, gagal. Atas saran pihak bank yang saya kenal. Ada tiga langkah yang dilakukan untuk mengaktifkan kembali rekening tanpa ke Costumer Service.
- Melakukan tarik tunai di ATM
Sebelum melakukan setor tunai melalui ATM, saya disarankan mengambil dulu uang dengan nominal paling sedikit. Jika nanti akan dimasukkan lagi terserah, jika tidak uang itu tetap milik kita.
2. Melakukan setor tunai melalui mesin ATM
Setor tunai melalui ATM adalah hal baru bagi saya. Sebenarnya sering ada tawaran, tetapi, sebagai orang awam, saya lebih suka ke kasir, seperti zaman dulu. Kata anak saya, "Mamah jadul." Tidak masalah, wong tua cari aman.
Ketika akan melakukan setor tunai, pastikan uang tersusun rapih, jangan ada yang terlipat. Selanjutnya kita ikuti langkah-langkah sesuai kebutuhan yang tertera di layar monitor.Â
3. Cetak buku di kasir
Cetak buku tabungan, kita bisa minta tolong kasir atau Costumer Service untuk mencetakkannya.Â
Sebetulnya dari mesin ATM sudah ada resi yang keluar sebagai bukti transaksi setor tunai.
Kenapa rekening dormant?
Alasan pribadi sih karena lupa kapan terakhir melakukan transaksi. Saya hanya mengingat sebelum bulan Desember harus ada isinya sekian rupiah untuk pembayaran asuransi ke AIA.
Secara umum penyebab rekening dormant atau pasif karena saldo kita di bawah saldo minimum atau tidak adanya transaksi, baik transfer, setor, ambil, maupun pembayaran.
Ciri-ciri rekening kita pasif
Adapun ciri-ciri rekening kita pasif adalah :
- Ketika kita melakukan transaksi layar ATM menampilkan gagal, 'rekening dormant atau rekening pasif'
- Ketika melakukan setor tunai di kasir, dana tidak bisa masuk ke rekaning.
- Ketika orang lain melakukan transfer ke rekening yang pasif maka transfer akan gagal.
Bagaimana mengatasi rekening yang pasif?
Saya telah menyebutkan cara mengaktifkan rekening pasif tanpa ke Costumer Service, mungkin itu cocok dan berhasil pada saya. Namun, belum tentu pada teman-teman. Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda-beda, saya kurang paham kebijakan setiap bank.
- Menurut teman yang bekerja di bank dan beberapa sumber, kita cukup ke kantor bank yang dituju dan sampaikan keluhan ke Costumer Service.
- Setelah dokumen yang dibutuhan oleh Costumer Service lengkap. Costumer Service akan melakukan verifikasi data diri pemiliki rekening. Untuk ini tidak bisa diwakilkan, harus pemilik rekening.
- Setelah mengisi formulir dan tanda tangan, Costumer Service akan memberi tahu kapan rekening aktif kembali,
- Segera melakukan setor tunai jika rekening telah aktif.
Sekarang kan zaman teknologi, semua serba online, transaksi bisa dilakukan di rumah, di mana saja, kapan saja. Namun, tidak semua orang juga bisa menikmatinya. Seperti saya, karena takut salah, takut ini, itu, akan lebih nyaman jika datang ke kantor bank. Pilihan ada di tangan kita.
Semoga bermanfaat.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H