Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Mencuci Pakaian Berdasarkan Jenis Kain di Mesin Cuci

2 Juni 2021   17:06 Diperbarui: 30 Juli 2021   23:12 1967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto pribadi/Sri Rohmatiah

Pada mesin cuci perhatikan program yang bertuliskan heavy. Masukkan pakaian berat, misalnya handuk ke dalam mesin cuci. Lalu kita putar arah program hingga panah menunjukkan tulisan heavy.

Mesin cuci secara otomatis akan menyesuaikan bahan. Bahan berat akan membutuhkan suhu panas kurang lebih 40 derajat celcius dan waktu bilas lebih lama. Ketika kita menghendaki mencuci secara manual, sesekali rendam handuk dengan air hangat. Jika perlu rendam dengan air citrun

Kelima, Synthetics 

Pakaian yang berbahan sintetis, biasanya lengket di kulit, misalnya baju renang, olahraga dan lain sebagainya. Bahan sintetis tidak tahan dengan suhu panas. Jika hendak mencuci secara manual lebih bagus. Namun, jika memakai mesin cuci, boleh. Hanya jangan disatukan dengan bahan katun.

Pakaian berbahan sintetis, walaupun sudah melalui perawatan, tetap tidak bisa tahan lama.

Cara-cara di atas mungkin bukan satu-satunya cara yang tepat untuk merawat pakaian supaya awet. Namun, ini sebagai antisipasi yang pernah saya lakukan. Jika rusak, kemungkinan pakaian memang sudah cukup lama dan minta yang baru.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun