Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sebelum Puasa, Makan Nasi Liwet dan Karedok ala Emak di Kampung

10 April 2021   07:21 Diperbarui: 10 April 2021   07:27 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pribadi (foto: Eva)

Nasi liwet sudah tidak asing bagi kita. Makanan ini berasal dari Kota Solo tepatnya kuliner khas daerah Baki, Kabupaten Sukoharjo. Rasanya gurih dari santan dan asin, mirip dengan nasi uduk. Namun, untuk wilayah Pajajaran atau di Sunda. Rasanya tidak gurih, cukup asin  dan wangi rempah-rempah.

Dulu sebelum ada kompor gas, memasak nasi liwet, nikmatnya pakai kayu bakar di hawu. Hawu itu sejenis kompor bahan bakarnya kayu. Wanginya akan berbeda dengan kompor gas.

Zaman sekarang, hawu dan kayu bakar sudah jarang dipakai, karena mencari kayu bakar sulit. Kecuali untuk daerah-daerah yang masih banyak kebun atau hutan. Apalagi anak-anak mulai dari angkatan saya tidak terbiasa dengan kayu bakar.
Memasak nasi liwet sama saja sih dengan masak nasi seperti biasa. Bida menggunakan rice cooker atau presto di atas kompor gas dengan api kecil.

Sebelum puasa, saya ingin membuat nasi liwet, nasi ini juga bisa digunakan untuk makan bersama keluarga atau nasi berkatan menjelang Ramadhan. Desa tempat saya tinggal, ada tradisi kirim doa di Masjid dengan membawa nasi berikut lauknya dalam ceting/kotak nasi. 

Yuuu siapkan bahan-bahan untuk membuat nasi liwet!
 1.  Beras 1kg, cuci bersih
 2. Duan salam lima helai
 3.  Serai dua batang, laos 1 ruas, jahe 1 ruas, daun jeruk

 4.  Garam secukupnya
 5.  Lima siung bawang merah iris tipis.
 6. Lima siung bawang putih iris tipis.
 7. Bumbu masak rasa ayam 1 bungkus kecil

Semua bahan yang sudah dicuci, masukkan ke dalam rice cooker. Bisa memakai panci/presto. Beri air hangat kira-kira beras terendam dan sisakan air seruas ibu jari.
Masak dengan api kecil. Biarkan hingga matang kurang lebih satu jam.
Lauknya;
 1.  Tempe goreng
 2.  Tahu goreng
 3.  Ayam goreng
 4.  Petai atau jengkol goreng
 5.  Ikan asin
 6.  Sambal terasi
 7.  Karedok
 8. Lalapan, seperti timun, leunca, kacang panjang, kubis, salada bokor.

Cara membuta karedok
Teman-teman mungkin ada yang belum tahu, karedok itu apa. Karedok itu makanan dari sayuran mentah diberi toping sambal kacang.
Dulu sering membuat sambal sendiri. Sekarang karena tinggal di Madiun, cukup sambel pecel yang sudah ada di toko-toko atau penjual pecel ditambahi kencur dan terasi secukuonya.
Saya berbagi resep sederhana karedok.
Bahan sambal:
 1.  200 ons kacang tanah sangrai bersihkan.
 2. 5 bh cabe rawit
 3. 1 sdt garam/secukupnya
 4.  Gula merah secukupnya, bisa 25 gr.
 5. 2 cm kencur
 6. 1 sdt terasi
 7. Jeruk sambel 2 bh (ukuran kecil)
 8. Bawang putih 2 siung, tergantung selera.
 9. Air matang secukupnya
 Ulek semua bahan hingga hingga lembut. Sisihkan.

Bahan sayuran
 1. Iris kecil-kecil kacang panjang sebanyak 7 batang.
 2. Iris tipis kubis bagian putihnya, kurang lebih 5 lembar.
 3. Satu genggam toge.
 4. Mentimun kecil 2 bh, potong menjadi beberapa bagian.
 5. Terong kecil potong menjadi 6 bagian. Kemangi secukupnya
 Bersihkan semua bahan dan simpan di mangkok agak besar.

Ambil sambel yang tadi diulek. Sesuaikan dengan banyaknya sayuran.  Sambal diberi air sedikit demi sedikit hingga mengental seperti pasta. Sebelum diaduk ke sayuran, sambal dicoba dulu. Mungkin kurang asin atau manis. Bisa ditambahi.
Sambal dan sayuran segar tadi aduk hingga merata.

Makanan sudah siap.
Selamat menikmati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun