Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Berharap Hubungan dengan Sahabat Langgeng? Perhatikan Batasan-batasannya!

21 Maret 2021   17:28 Diperbarui: 21 Maret 2021   20:02 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari pixabay.com

Terkadang karena alasan sudah akrab, berbahasa yang baik tidak diindahlkan. Sahabat juga manusia, dia memiliki hati dan perasaan. Adakalanya bercanda, tetapi menggunakan bahasa yang baik akan merasa dihargai.

Berbahasa sering kai dikaitkan dengan keinginan untuk mengungkapkan kebutuhan. Misalnya, ketika kita membutuhkan bantuannya, atau kesal, jengkel karena keterlambatannya. Kita harus pandai menyusun bahasa yang tepat, pandai mengekspresikan keinginan, walaupun situasi tidak enak.

Ketiga, Ada Timbal Balik 

Hubungan timbal balik adalah sebuah hubungan yang sama-sama saling menguntungan. Namun, terkadang hanya sahabat saja yang menghubungi kita, atau kita saja yang menghubungi dia. Romeo seorang pelatih kehidupan kepada Bustle mengatakan, "Misalnya, seorang teman hanya menghubungi Anda ketika mereka ingin Anda menghubungkannya dengan kontak yang Anda kembangkan sendiri dengan keras. mereka tidak kenal lelah dan terus mendatangi Anda untuk keuntungan mereka sendiri, bukan keuntungan Anda."

menguntungkan diri sendiri atau sahabat saja. Istilah bahasa Jawa adalah ngakali, sahabat hanya dijadikan tempat memenuhi kebutuhan pribadi. Jika sudah pada situasi tidak nyaman seperti ini. Romea menyarankan hal ini sudah saatnya saling mengevaluasi supaya persahabatan bisa sehat. Caranya dengan menyampaikan kepada sahabat tentang ketidaknyamanan kita. Walaupun persahabatan tidak perlu saling menerima dan memberi dengan kadar yang sama. Namun, tetap harus memikirkan saling, saling membantu, saling menerima, saling memberi sesuai kemampuan masing-masing.

Keempat, Ada Batasan Privacy

Kepada sahabat biasanya kita akan memberi tahu segalanya perihal kehidupan kita. Namun, ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman dan tidak perlu bercerita. Untuk itu jika sahabat mencoba membongkar, katakana saja, ada beberapa hal yang tidak perlu diketahu oleh sahabat, terutama perkara pasangan dan keluarga.

Berkata jujur akan lebih baik, "Terima kasih sudah bertanya, tapi saya lebih suka tidak membicarakannya." Begitu juga sebaliknya, kita tidak bisa memaksa sahabat untuk menceritakan seluruh tentang hidupnya. Jika kita diberi kepercayaan, berarti sahabat percaya bahwa kita amanah, bisa menjaga rahasianya. jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan sahabat.

Kelima, Saling Menghargai

Kita tahu sahabat pada awalnya orang yang belum kita kenal, dia tidak sama dengan kita, tentu banyak perbedaan.  Saling menghormati dan menghargai perbedaan akan  lebih baik.

Dalam hubungan ada lebih sensitif dengan perbedaan yakni masalah agama, ideologi atau pandangan politik. Persahabatan yang sehat tidak akan saling mempengaruhi masalah tersebut. Kita tidak mempengaruhi sahabat untuk masuk ke dalam ideologi kita. Begitu juga sebaliknya, bukan tugas dia menyakinkan ideologinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun