Masa pandemi, tradisi minum arak di malam manggulan hilang karena ada larangan mengadakan hajatan.Â
Nikahannya pun diadakan secara sederhana dan dilarang mengundang tamu banyak ke rumah. Namun, apakah tradisi minum miras, apakah berhenti? Selama masih diproduksi aku kira tidak akan hilang tradisi itu.
Masalahnya miras juga mudah untuk mereka dapatkan. Minuman beralkohol ini didapatkan dari produksi rumahan dari hasil fermentasi beras ditambah zat alkohol.Â
Mereka sering menyebutnya arak jawa. Mengenai harga pasti lebih murah dari miras produksi pabrik seperti whisky, bir atau jenis lain.
Salam,
Sri Rohmatiah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H