Sitasi adalah sebuah keharusan ketika kita mengungkapkan gagasan, opini yang bukan dari ide sendiri. Penyertaan sitasi bukan hanya untuk buku, jurnal, skripsi atau video, tetapi juga sitasi dari internet harus dicantumkan.
Penulisan sitasi juga penting ketika kita ragu akan keakuratan informasi.
Kedua, Catat berbagai sumber sejak awal menulis
Dalam buku terutama non fiksi daftar pustaka wajib disertakan. Setelah buku/artikel ditulis terkadang kita lupa dari mana ya sumber tadi? Menuliskan sumber sejak awal akan lebih baik supaya kesalahan bisa diminimalisir.
Ketiga, Lakukan parafrase
Dalam KBBI, parafrasa, pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi yang lain tanpa mengubah pengertian. Ini artinya menulis dengan bahasa kita sendiri tanpa mengubah makna. Hal ini akan lebih mudah untuk menulis.
Keempat, Lakukan interpretasi
Interpretasi digunakan untuk memperkuat gagasan. Dalam hal ini mungkin analisisnya terlalu rumit sehingga membutuhkan interpretasi tambahan dengan menuliskan kesan dari kita.
Kelima, Gunakan aplikasi antiplagiarisme
Ada banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mengetahui tingkat plagiarisme. Kita bisa mencarinya di google. Menurut sumber dari salah seorang editor, tingkat plagiat berdasarkan jejak aplikasi jangan lebih dari 30%.Â
Aku setuju apa kata Pak Cah "Menulis dengan etika"