Layanan pesan antar makanan melalui aplikasi semakin ramai dan menjamur di mana-mana. Apalagi setelah pandemi melanda dan masyarakat diharuskan banyak di rumah. Menjadi suatu ketakutan jika harus antri di restaurant, jalan terbaik adalah memesan makanan melalui online.
Sebelum pandemi, aku pernah mengikuti pelatihan membuat berbagai macam kue basah. Namun, hanya dimakan keluarga sendiri, tidak membuka usaha seperti yang lain.
Ketika pandemi, ilmu itu sangat bermanfaat. Sesekali aku membuat kue-kue tersebut, tetapi, untuk makanan lain terutama makanan berat, anak-anak sering tergoda untuk membeli lewat aplikasi.
Awalnya hanya KFC, Mc Donald, lama kelamaan karena banyak tawaran di aplikasi mereka mulai mencoba. Aneka mie ayam, aneka minuman. Ah entah apalagi macamnya.
Pernah suatu ketika mereka memesan makanan, katanya dari kafe yang baru buka ada promo.
Ternyata, oh ternyata, barang yang dipesan tidak sesuai gambar. Maksudnya rasa dan tampilan tidak menarik, makanannya berwarna hitam dan masih keras, mungkin kurang matang dan kebanyakan kecap.
"Kalau cuma ini, bikin sendiri saja, nanti dihias-hias sendiri," kataku.
Untungnya beli hanya satu paket, anak-anak akhirnya tidak selera makan.
Anak cowok, punya rumus sendiri jika mau pesan makanan.
Apa itu?
Pesannya itu lagi, itu lagi, apalagi kalau bukan ayam krispi.
Yang susah adalah anak cewek yang selalu tergoda dengan bintang lima dan komentar pelangan. Padahal itu belum tentu karena selera orang terhadap makanan itu berbeda-beda.
Selain rating bintang lima sebagai pilihan, aku sudah merangkum lima tips memesan makanan secara online yang bisa diaplikasikan. Sebagaimana dilansir dari okezone.com
Pertama; Panaskan makanan yang berkuah.
Perjalanan dari tempat ke rumah biasanya memakan waktu maksimal 30 menit dan itu membuat makanan dingin. Untuk makanan berkuah, segera panaskan sebelum lemak membeku.
Kedua; Waktu pemesanan makanan
Ada baiknya memesan makanan memperhitungkan waktu. Hitunglah estimasi waktu dari kantor ke rumah. Kita perlu tahu berapa lama restoran mengantarkan makanan ke rumah kita, supaya bisa memastikan makanan datang, kita sudah berada di rumah.
Satu hal lagi, pesan makanan sebaiknya satu jam sebelum jam makan, supaya makanan dalam keadaan hangat.
Jika makanan datang tidak tepat waktu, jangan emosi, maklumi karena situasi di jalan dan restaurant, kita tidak tahu. Mungkin restaurant ramai pelanggan atau jalanan macet.
Ketiga; Gunakan promo yang ditawarkan
Setiap aplikasi sering kali berbeda promo. Misalnya satu aplikasi menawarkan promo diskon 30% untuk ongkos kirim, kita bisa menggunakannya jika jarak restoran ke rumah cukup jauh. Kita juga bisa memanfaatkan diskon lain seperti cashback, buy1 get 1.
Keempat; Memasak nasi sendiri
Adakalanya nasi yang dipesan ukurannya kecil dan kurang untuk porsi makan kita. Sebaiknya kita memasak sendiri nasi sesuai kebutuhan, bisa memasak memakai rice cooker, microware.
Kelima; Panaskan kembali makanan yang sudah lembek
Ketika memesan kentang goreng, seringkali sudah lembek dan layu. Jangan jengkel, itu sudah biasa, kita bisa menggorengnya kembali supaya kembali renyah.
Jika kita memiliki banyak waktu di rumah akan lebih baik masak sendiri. Selain menikmati kebersamaan dengan keluarga, makanan buatan sendiri bisa lebih hemat biaya dan lebih sehat.
Salam hangat,
Sri Rohmatiah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
