Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tumis Leunca Tanpa Oncom

8 Februari 2021   17:19 Diperbarui: 8 Februari 2021   18:14 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi masyarakat Indonesia terutama Sunda sudah tidak asing lagi yang namanya tanaman leunca. Biasanya jenis sayuran ini dilalap atau ditumis dengan campuran oncom.

Semenjak pindah ke Jawa Timur, aku sulit sekali mendapatkan sayuran ini apalagi oncomnya. Sempat menanam sendiri di taman dapur, tetapi hanya mampu bertahan satu kali panen, itu pun tidak banyak.

Kadang aku mendapatkannya di penjual sayur Bandung Pasar Kawak,tetapi,  harganya, wadeuw bisa tiga kali lipat harga di pasar kampung halamanku. Dimaklumi saja biaya jasa pengiriman juga mahal, menam juga kan lama, belum biaya pupuk, tenaga panen. 

Pada kesempatan ini, aku mendapatkan leunca dari tetangga desa yang budi daya sayuran. Dia juga sempat memamerkan masakannya di acara desa, tetapi sayang hasilnya tidak cocok dengan lidahku yang asli Sunda.

Leunca dari tetangga harganya cukup murah hanya Rp15.000/kg.

Walaupun tidak ada oncom, leunca aku olah dengan tempe dan daging giling.

Ini resep ala aku yang suka-suka asal nikmat.

kg leunca yang sudah dipisahkan dari batangnya

1 papan tempe yang harga Rp2000

kg daging giling/bisa daging ayam diiris kecil-kecil

5 siung bawang merah

5 siung bawang putih

ons cabe kecil

2 cm jahe

2cm laos

2 buah cabe rawit

Garam secukupnya

1 bungkus bumbu kaldu ayam atau sapi

Gula merah secukupnya

Kemangi secukupnya

Minyak goreng untuk menumis

Cara membuat tumis leunca

Tumis bawah merah, bawang putih dan cabe rawit yang sudah dihaluskan. Setelah wangi, masukkan tempe yang sudah diulek kasar, lalu daging. Setelah wangi tambahkan satu gelas air, garam, gula secukupnya, kaldu ayam/sapi, laos, jahe, cabe. Biarkan mendidih.

Setelah mendidih masukkan leunca yang sudah bersih, jangan lupa untuk rasa dicicipi dulu. Jika airnya kurang banyak bisa ditambah sesuai selera.

Catatan saya jika memasak leunca jangan terlalu banyak air dan leunca jangan terlalu matang. Leunca yang terlalu matang bagiku akan terasa pahang atau ketar.

Selain dimasak tumis, leunca juga enak dimakan mentah digeprek dengan sambal bawang, jika suka bisa ditambah kencur sedikit.

Anak cewek dan Pak Suami suka tumis leunca ini, hanya leuncanya mereka sisihkan. Berarti bukan suka leuncanya kalau begini caranya. Hehe ....

Hadeuuh ... leunca dan cabe, emaknya yang makan.

Selamat menikmati.

salam sehat, Madiun 2021

Sri Rohmatiah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun