Ayam panggang, sudah tidak asing lagi di lidah kita, tetapi ayam panggang Bu Setu Magetan, sangat berbeda. Ayam kampung yang dipanggang dengan dua rasa manis pedas dan asin gurih, menjadi pilihan para pecinta kuliner.
Tempatnya juga di kampung atau ndeso yakni Ndeso Gandu. Jika dari arah rumahku dengan jarak sekitar 20 km membutuhkan waktu setengah jam memakai kendaraan mobil atau motor. Pagi ini kami menempuhnya dengan bersepeda.
Masa pandemi, aktivitas gowes  diminati masyarakat termasuk emak-emak yang ada di desaku. Acara gowes yang diikuti oleh tujuh belas emak-emak dan tujuh bapak-bapak kali ini adalah acara kekeluargaan yang di gagas oleh salah satu warga desa kami sekaligus ibu dewan, Bu Endang. Pada dasarnya dia memang suka dengan berbagai macam olahraga, bersepeda, senam, fitness di I-Club, sama seperti aku.Â
Ayam Panggang Bu Setu Desa Gandu Magetan
Ayam panggang yang berdiri sejak tahun 1991, menjadi salah satu ayam panggang legandaris yang ada di Kabupaten Magetan. Terletak di pinggir sungai dan pohon bambu, tempat ini masih tampak kampung, tetapi banyak diburu warga dan pejabat dari luar dan dalam kota.
Sudah tiga puluh tahun ayam panggang ini berdiri dan semakin eksis hingga saat ini, hal ini bukan saja karena bantuan media sosial atau dari mulut ke mulut. Namun, memang ayam panggang Bu Setu memiliki cita rasa yang sudah diakui banyak orang.
Melalui proses dua kali pematangan ayam  ini benar-benar matang hingga ke dalam. Proses pertama ayam dipanggang di tungku khusus, lalu setelah setengah matang dibumbui dan dipanggang kembali dengan tunggu yang berbeda memakai kayu bakar.
Ayam panggang dengan rasa manis pedas dan asin gurih lengkap dengan sambal terasi, sambal bawang, menjadi pilihan para penggemar kuliner.
Selain disajikan dengan sambal, lalap, uraban, ada dua macam sayuran yakni botok tempe dan pelas yang terbuat dari kacang kedelai merah dan kelapa parut.
Sementara itu untuk harga satu ekor ayam dibandrol mulai Rp85.000 sampai Rp90.000. berdasarkan info yang diterima. Ayam panggang Bu Setu tidak membuka cabang di mana pun. Jadi kita harus datang ke tempatnya.
Yuuu cicipi ayam panggangnya!
Sri Rohmatiah, 7 Februari 2021
