Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Ibu dari 1 putri, 1 putra

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wajah Baru Kota Madiun

10 Juni 2020   15:37 Diperbarui: 10 Juni 2020   15:28 1820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balai Kota Madiun (Doc.Pribadi)

Ketika virus  covis-19 mulai masuk ke Indonesia awal Februari 2020 segala upaya dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai Covid 19,  mulai dari menerapkan Stay At Home atau di rumah saja, Work From Home atau bekerja dari rumah,  Lock down hingga PSSB.

Kota Madiun melaksanakan stay at home mulai 16 Maret 2020 dilanjutkan dengan work from home, untuk lock down Kota Madiun tidak melakukannya tetapi hanya pembatasan akses jalan utama  ke wilayah Kota Madiun. Pembatasan ini dilakukan bukan berarti warga tidak bisa masuk ke wilayah Kota Madiun, semua warga bisa masuk hanya dengan melewati jalan-jalan tertentu dan waktu yang sedikit lama.

Dikutip dari Jawapos.com, beberapa titik yang diberlakukan pembatasan diantaranya, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Soekarno-Hatta, dan Jalan Yos Sudarso. Sejumlah jalan tersebut ditutup menggunakan water barrier. Ini diberlakukan untuk mengurangi lalu lalang kendaraan mulai, Sabtu (28/3/2020).

Setelah hampir 3 bulan lebih warga Kota Madiun khususnya melakukan instruksi sesuai kebijakan pemerintah, pada awal Juni 2020 angin segarpun perlahan menghembus seluruh warga, new normal atau penyesuaian baru dalam tatanan kehidupan masyarakat mulai diperkenalkan oleh pemerintah, warga diperbolehkan keluar rumah dengan memperhatikan protocol kesehatan yaitu selalu memakai masker, sering mencuci tangan.

Mushala Ka'bah (Doc. Pribadi)
Mushala Ka'bah (Doc. Pribadi)
Jalan utama ke kota Madiun tanpa ada cairan disinfektan yang menghujani kendaraan yang masuk mulai dibuka, pusat belanja mulai beroprasi tentunya dengan protocol kesehatan, yang paling membahagiakan tentu adalah pembangunan taman di sekitar Jalan Pahlawan hampir selesai, sebelah utara supermarket Matahari yang dulu tempat parker mobil Mall sudah dibangun mushola dengan bentuk Ka’bah, sungai yang berada di sekitar mushala tersebut disulap menjadi wisata air dengan taman-taman yang indah.

Sepanjang Jalan Pahlawan berubah seperti Jalan Malioboro Yogyakarta, trotoar yang lebar, kursi taman ditata rapih, lampu-lampu menghiasi sepanjang jalan, itu menambah daya tarik bagi pengunjung untuk berfoto bersama atau selfi.

Taman Bantaran/Sunday Market (Doc.Pribadi)
Taman Bantaran/Sunday Market (Doc.Pribadi)
Selain perubahan di pusat kota, pada tanggal 7 Juni 2020 pemerintah kota Madiun menyambut new normal dengan membuka kembali  Sunday Market yang berada di Taman Bantaran, tentunya pembukaan Sunday Market ini dengan membatasi pedagang dan pengunjung, protocol kesehatan diberlakukan dengan ketat, walaupun masih ada beberapa pengunjung yang tidak memakai masker.

Pemkot Madiun sedang berusaha menjadikan Jalan Pahlawan dan Taman Bantaran menjadi ikon sendiri bagi Kota Madiun, untuk itu sudah seharusnya sebagai warga Kota Madiun menjaga dan merawat wajah baru Kota, selain itu ikuti tatanan baru yang sedang diprogramkan pemerintah yaitu New Normal. (10/06/2020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun