Mohon tunggu...
sri rezeki
sri rezeki Mohon Tunggu... Dokter - akun saya

Seperti perahu yang tetap berlayar meskipun badai datang menghadang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak Terunikku

12 Mei 2018   22:30 Diperbarui: 12 Mei 2018   22:28 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau berlari kesana kemari

Hendak menarik kaki dengan sesukamu

Tersenyum dan tertawa hanya kau yang tau

Tanpa ku tau kapan kelehahan menghampirimu

Bermain sendiri tanpa memerlukan orang lain disisimu

Ku melihat seolah kau menciptakan duniamu

Kau hanya asik dengan banyak benda di sekitarmu

Kau tak menghiraukan setiap orang yang menyapamu

Ku tau kau anak yang berbeda

Kau lahir tidak seperti anak yang lainnya

Hidup dengan IQ yang rendah, tapi tanpa batas semangat jua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun