Mohon tunggu...
Sri Renny Krismanti
Sri Renny Krismanti Mohon Tunggu... -

Sesuangguhnya didunia ini tidak ada yang sia-sia..

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nangis Juga Sehat, Intip Yo

30 November 2012   12:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:25 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Galau nangis, diputusin nangis,. Ga punya uang juga nangis,. Anak muda jaman sekarang,. Gemana kalo diubah jadi, saking khusyunya doa jadi nangis,. Keinget perjuangan orang tua buat biaya kita jadi nangis,.. tapi jangan berhenti disini,.. buktiin pake keberhasilan kita,. bikin dong mereka bangga,..

Em,.

Pernahkah terpikirkan kalau ngangis atau menangis itu juga merupakan hal yang sehat?? positif,.. atau bahkan baik?

Menangis merupakan sifat alami bagi manusia. Menangis juga loh yang membedakan antara manusia dengan makhluk yang lainnya. Tau dongkalau menangis tidak hanya berkaitan dengan kesedihan semata tapi juga kebahagiaan. Menangis itu merupakan satu emosi kejiwaan manusia yang dimana merupakan fitrah dari sang Maha Kuasa.

Di dunia ini tidak ada sesuatu yang diciptakan tanpa sebab atau alasan. Begitu juga air mata. Jika kita menangis pasti keluar air mata. Nah air tau ga kalau air mata itu bisa membuang racun- racun yang ada di dalam tubuh kita? Selain itu dengan menagis juga bisa muncul ketenagan jiwa.

Cara alami tubuh membuang unsur yang membahayakan mulai dari otak. Otak inilah yang bekerja mengeluarkan berbagai unsur kimia yang ada diair mata salah satunya magnesium dan protein yang menjadi tempat bersarangnya rasa sakit.

Sadar atau tidak menangis juga dapat meningkatkan jumlah dekup jantung loh. Em,. bisa dianggap latihan yang berguna bagi sekat rongga badan, urat-urat dada dan kedua bahu. Jadi bagi yang hobi nangis berarti hobi olah raga nie,.-_- hehehe . lanjut setelah menangis, kecepatan dekup jantung bakal balik normal so muncul perasaan tenang.

Waktu masih dibangku sekolah dulu guru biologi aku bilang, kurang lebih sie gini “ susunan sistem air mata itu terbentuk dari kelenjar- kelenjar inti dan non inti. Dimana mereka memiliki tugas nganterin air mata dan sebagai kantong pembungkus air mata itu biar bisa keluar secara sempurna dari selaput dalam kelopak mata.

Aku pernah baca mengenai adanya kajian medis yang menyatakan kalau 86% perempuan dan 75% laki- laki ngerasa lega setelah nagis. Kalau ga salah sekitar 60an kali dalam setahun perempuan nangis terus 15an kali laki- laki nagis per tahunnya (banyak juga kan,.). Rasa sedih emang menaruh penyumbang terbanyak manusia di bumi ini nagis dan selebihnya adalah rasa bahagia dan ke khusyuan doa. Kita tidak perlu selamanya merasa menjadi manusia paling kuat sampai- sampai mengharamkan diri kita menangis. Tinggal bagaimana merubah penilaian negative nangis dimata masyarakat sekarang ini.

So,. berarti bisa dikatakan,. Menahan air mata berarti secara tidak langsung membiarkan pertumbuhan racun sedikit demi sedikit. Ya gemana engga,. Namanya juga menahan air mata yang notabene bisa ngeluarin racun dari dalam tubuh teruz bisa juga bikin tenang. Udah jadi fitrah perempuan menagis lebih banyak dari pada kaum laki-laki tapi tetep inget,. Nangis itu ada batasannya,.. ga boleh terlalu banyak juga,. nanti saking banyaknya bisa-bisa bangun tidur mata boyok kaya habis begadang ngerjain tugas yang menggunung, tapi lebih baik sie dari pada dikira habis kalah tinju sama film drama,. -_-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun