Keluhan Masyarakat Saat Ini Masih Terjadi Akibat Harga Minyak Yang Meroket Naik
Kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat,pedagang,maupun pembeli karena pemerintah mencabut harga eceran tertinggi minyak goreng sehingga kini harga minyak goreng mengikuti harga pasar. Terutama di pasar ujung berung Bandung minyak goreng tersebut masih langka sehingga adanya pedagang mengaku stok harga minyak goreng masih terbatas. Bahkan disejumlah warung pun yang biasa menjual minyak goreng saat ini tidak tersedia. Kelangkaat terjadi karena suatu pihak distributor mengharuskan pedagang membeli minyak secara tunai dan tidak bisa di cicil sehingga minyak yang harus sampai kepihak masyarakat melalui pedagang tidak bisa lagi dijangkau oleh pedagang.Â
Kalaupun ada harganya melambung tinggi sehingga pedagang menjual ke pembeli juga dengan harga yang tinggi. Sehingga ada pedagang berkata "itu gara-gara bayar secara cas ke distributor yang biasanya kredit sekarang cas nah di situ para pedagang di pasar tidak dapat bagian.
Dimana kelangkaan minyak goreng terdapat perubahan antara pedagang dan juga distributor.
Stok minyak goreng dari produsen masih langka. distributor yang menyatakan bahwa saat ini stok minyak goreng yang kemudian membuat  para distributor mengharuskan siapapun tidak hanya pedagang pasar namun dari pihak lain yang kemudian mau membeli minyak goreng harus secara cas. Maka siapa yang berani bayar cas itulah yang bisa mendapatkan minyak goreng. Kelangkaan ini terjadi akibat adanya suatu penimbunan di mana hal tersebut di larang.
Terdapat pada (H.R Muslim). Suatu ucapan Nabi yang menyampaikan dari Ma'mor bin abdullah : Rasulullah bersabda, "tidaklah seorang melakukan penimbunan melainkan dia adalah pendosa. Dan juga
"Barang siapa yang menimbun bahan makanan bagi kaum muslimin, Maka Allah akan menimpakan penyakit lepra dan kebangkrutan ke atas. "(H.R.Ibnu Majah, dan Hakim).