Mohon tunggu...
Sri Rahmawati
Sri Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nama saya sri rahmawati saya adalah adalah salah satu mahasiswa di FEB ,saya sangat suka bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Modul Nusantara di Desa Tanoker Ledokombo

24 September 2022   05:34 Diperbarui: 24 September 2022   05:49 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 17 september kami melaksanakan kegiatan Modul Nusantara (kebhinekaan 4) dengan mengunjungi Desa Tanoker yang berlokasi di jl.Bungur No 73 timur simpang tiga desa Desa Ledokombo.

Pada siang hari saya mulai bersiap-siap bersiap-siap dengan penuh semangat untuk mengikuti kegiatan ini. Sesampainya saya di kampus, saya langsung bergabung dengan teman-teman untuk menunggu keberangkatan.kami melakukan absensi dan makan siang Setelah itu kami melakukan foto bersama sebelum meninggalkan kampus dan berangkat menuju desa tempat kami melakukan kegiatan.seusai foto bersama kami diarahkan untuk naik ke dalam bus. Kami berangkat dari kampus Universitas Jember menuju ke Desa Tanoker sekitar pukul 13:00. Perjalanan menuju desa tersebut memakan waktu 1.dan setelah kami sampai kami langsung disambut dan dijelaskan mengenai apa aja yang ada di desa tersebut.

Kampung belajar tanoker merupakan komunitas belajar dan bermain yang fokusnya pada anak-anak.Tanoker didirikan pada tahun 2009, yang mana berawal dari keperdulian ibu Farha Ciciek dan suaminya terhadap anak anak dikampungnya yang ditinggalkan oleh orang tuanya karena sibuk kerja menjadi seorang TKI. Selain permasalahan tersebut, berdirinya tanoker dilatar belakangi berbagai persoalan, seperti anak putus sekolah, pengangguran, kekerasan terhadap anak dan penyalahgunaan narkoba.

Anak-anak berproses dan melahirkan"Komunitas Tanoker" yang berarti kepompong dalam bahasa madura pada 10 desember 2009 dengan semboyan "bermain,belajar,bergembira,bersahabat dan berkarya.

Berkembangnya beragam kegiatan di kampung belajar ledekombo sebagai upaya pemberdayaan masyarkat,budaya,sosial,dan ekonomi,bagi anak-anak,pekerja migran dan keluarganya.Kampung belajar tanoker menyediakan layanan acara untuk rapat,seminar,lokakarya,pelatihan,agrowisata,wisata alam,outbond,wisata kuliner,live in dirumah penduduk ,paket wisata akhir pekan,paket ulang tahun,liburan famili gathering dll.

Kampung belajar Tanoker menawarkan kegiatan bagi buah hati di hari minggu ceria,belajar bersama anak-anak ledekombo,mengisi liburan dengan berbagai permainan tradisional.Mari belajar,bermain,bergembira.kami menunggu dengan sukacita.

Egrang Sebagai Icon

Permainan egrang merupakan alat perubahan sosial.Bermain,tidak main-main.Anak-anak meodifikasi permainan egrang yang dipadukan dengan tabuhan dan geraktari menjadi kreasi tarian yang khas yakni "Tari Egrang".

Anak-anak dari desa dipercaya menjadi wakil daerah untuk kegiatan budaya ditingkat lokal,nasional dan internasional dengan dengan menunjukkan kreativitasnya"Tari Egrang".

Kampung belajar tanaker dikelola oleh mayoritas PMI (Pekerja Migran Indonesia) purna yang sejatinya mempunyai modal sosial yang luar biasa.Pengalaman-pengalaman internasional yang di dapatkan di luar negeri,seperti kecakapan hidup maupun keahlian memasak,aneka kuliner dan kemampuan berbagai bahasa internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun