Mohon tunggu...
Sri Rahmalina
Sri Rahmalina Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN BINAAN KHUSUS KOTA DUMAI

Wanita penyuka dunia literasi, senang belajar dan semangat berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tema: Tajamnya Cita Berhulu Cinta

25 Maret 2022   22:53 Diperbarui: 25 Maret 2022   22:57 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mundur...

Itu tak mungkin

Meski tapak yang hendak digapai begitu terjal

Tak menyurutkan semangat 

Kadang menghitung

entah sampai entah tidak

Ketika pagi mengusik

Cericit burung pun bersenandung didedaunan

Menyambut riang sang penantang

Senda gurau pun jadi mainan

Sindir jadi pendamping risau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun