Makin modern teknologi komunikasi, secara tidak sadar masyarakat makin berkurang dalam bertatap muka secara langsung sehingga informasi lebih sering didapatkan dari media sosial elektroniknya. Terlebih semakin banyaknya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan teknologi dengan menyebar informasi palsu (Hoax). Trendingnya, banyak masyarakat yang kurang melakukan literasi dan kroscek kebenarannya. Carut-marut ini berlangsung cukup lama dan berulang sehingga sering menyebabkan bentrok antar warga, tawuran remaja dan kriminal di masyarakat lainnya. Makanya, peran tokoh masyarakat yang terdekat sangat penting untuk menjaga keharmonisan hubungan masyarakat.
Itulah yang disampaikan oleh Sri Rahayu - Anggota DPR/MPR RI periode 2019-2025 fraksi PDI Perjuangan - dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (30/01) yang lalu di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Didepan ratusan BPD se-kabupaten Tulungagung, Politikus Senior PDI Perjuangan ini menyampaikan tentang pentingnya BPD dalam mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang--undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI