Atmosfer adalah sumber nitrogen utama dalam siklus nitrogen. Nitrogen atmosfer (N2) dapat difiksasi oleh bakteri fiksasi nitrogen dan diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman.
4. Batuan
Batuan adalah sumber nitrogen alami yang dapat diweathering dan melepaskan nitrogen ke dalam tanah. Proses weathering batuan dapat melepaskan nitrogen dalam bentuk amonia (NH3) atau nitrat (NO3-).
5. Suhu
Suhu adalah komponen abiotik yang mempengaruhi laju reaksi-reaksi kimia yang terlibat dalam siklus nitrogen. Suhu yang lebih tinggi dapat meningkatkan laju reaksi-reaksi kimia, sedangkan suhu yang lebih rendah dapat menurunkan laju reaksi-reaksi kimia.
6. pH Tanah
pH tanah adalah komponen abiotik yang mempengaruhi ketersediaan nitrogen bagi tanaman. pH tanah yang lebih tinggi dapat meningkatkan ketersediaan nitrogen, sedangkan pH tanah yang lebih rendah dapat menurunkan ketersediaan nitrogen.
C. Tahapan Siklus Nitrogen
1. Fiksasi Nitrogen : Proses ini terjadi ketika bakteri fiksasi nitrogen, seperti Rhizobia, mengubah nitrogen atmosfer (N2) menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman, seperti amonia (NH3) atau nitrat (NO3-).
2. Amonifikasi : Proses ini terjadi ketika bakteri amonifikasi, seperti Nitrosomonas, mengubah amonia (NH3) menjadi nitrit (NO2-).
3. Nitrifikasi : Proses ini terjadi ketika bakteri nitrifikasi, seperti Nitrobacter, mengubah nitrit (NO2-) menjadi nitrat (NO3-).