Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Assalamu'alaikum. Saya adalah guru dan ibu rumah tangga. Tahun 2025 ini, saya tertarik menulis artikel-artikel yang pembahasannya belum banyak diketahui orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Interaksi Predasi Pada Komponen Biotik Ekologi Pertanian

1 Februari 2025   09:56 Diperbarui: 1 Februari 2025   09:56 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto predator tanaman. Sumber : pinteres.com

Assalamu'alaikum semua.. Berjumpa lagi dengan Bu Rahayu. Pada artikel ini kita akan membahas tentang INTERAKSI PREDASI PADA KOMPONEN BIOTIK EKOLOGI PERTANIAN. Predasi ini intinya adalah saling memakan antar komponen biotik. Yuk kita simak pembahasannya... Jangan lupa di rating, komen, dan bagikan ya...

A. Pengertian
Interaksi predasi antara komponen biotik ekologi pertanian adalah hubungan antara predator dan mangsa, di mana predator memakan mangsa untuk mempertahankan hidupnya. Interaksi ini dapat mempengaruhi populasi mangsa dan predator, serta keseimbangan ekosistem pertanian.

B. Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Predasi
1.  Ketersediaan mangsa : Ketersediaan mangsa dapat mempengaruhi populasi predator.
2.  Ketersediaan predator : Ketersediaan predator dapat mempengaruhi populasi mangsa.
3.  Kualitas habitat : Kualitas habitat dapat mempengaruhi interaksi predasi.
4.  Ketersediaan sumber daya : Ketersediaan sumber daya dapat mempengaruhi interaksi predasi.

C. Contoh Interaksi Predasi
1.  Ular memakan tikus : Ular adalah predator yang memakan tikus sebagai mangsa, sehingga dapat mengontrol populasi tikus.
2.  Labah-labah memakan serangga : Labah-labah adalah predator yang memakan serangga sebagai mangsa, sehingga dapat mengontrol populasi serangga.
3.  Burung memakan hama : Burung adalah predator yang memakan hama sebagai mangsa, sehingga dapat mengontrol populasi hama.

D. Jenis Interaksi Predasi
1.  Predasi langsung
a. Pengertian
 Interaksi predasi langsung pada komponen biotik ekologi pertanian adalah proses di mana satu organisme (predator) memburu dan memakan organisme lain (mangsa) untuk memperoleh energi dan nutrisi.

b. Jenis Predasi Langsung
1)   Predasi langsung oleh hewan : Hewan seperti serangga, burung, dan mamalia memburu dan memakan hewan lain atau tanaman.
2)  Predasi langsung oleh tanaman : Tanaman seperti kantong semar dan tanaman karnivora memburu dan memakan serangga atau hewan kecil lainnya.

c.  Contoh Predasi Langsung pada Ekologi Pertanian
1)  Predasi oleh serangga predator : Serangga seperti ladybug dan lacewing memburu dan memakan serangga hama seperti aphid dan whitefly.
2)  Predasi oleh burung : Burung seperti burung hantu dan burung pipit memburu dan memakan hewan kecil seperti tikus dan serangga.
3).  Predasi oleh tanaman kantong semar : Tanaman kantong semar memburu dan memakan serangga yang terjebak dalam kantong semarnya.

d. Dampak Predasi Langsung pada Ekologi Pertanian
1)   Pengaruh pada populasi hama : Predasi langsung dapat mengurangi populasi hama dan mencegah kerusakan pada tanaman.
2)  Pengaruh pada keseimbangan ekosistem : Predasi langsung dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem dengan mengatur populasi hama dan mangsa.
3)   Pengaruh pada produktivitas tanaman : Predasi langsung dapat mempengaruhi produktivitas tanaman dengan mengurangi kerusakan pada tanaman.


2.  Predasi tidak langsung
a. Pengertian

Interaksi predasi tidak langsung pada komponen biotik ekologi pertanian adalah proses di mana predator mempengaruhi populasi mangsa tidak secara langsung, melainkan melalui perubahan lingkungan atau perilaku mangsa.

b. Jenis Interaksi Predasi Tidak Langsung
1)   Predasi tidak langsung melalui perubahan lingkungan : Predator mempengaruhi lingkungan sehingga mangsa tidak dapat bertahan hidup.
2)  Predasi tidak langsung melalui perilaku mangsa : Predator mempengaruhi perilaku mangsa sehingga mangsa tidak dapat bertahan hidup.

c. Contoh Interaksi Predasi Tidak Langsung pada Ekologi Pertanian
1)   Predasi tidak langsung oleh burung hantu terhadap tikus : Burung hantu memburu tikus, tetapi juga mempengaruhi perilaku tikus sehingga tikus tidak dapat bertahan hidup.
2).  Predasi tidak langsung oleh laba-laba terhadap serangga : Laba-laba memburu serangga, tetapi juga mempengaruhi lingkungan sehingga serangga tidak dapat bertahan hidup.

d. Dampak Interaksi Predasi Tidak Langsung pada Ekologi Pertanian
1) Pengaruh pada populasi mangsa : Interaksi predasi tidak langsung dapat mempengaruhi populasi mangsa.
2) Pengaruh pada keseimbangan ekosistem : Interaksi predasi tidak langsung dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.
3)  Pengaruh pada produktivitas pertanian : Interaksi predasi tidak langsung dapat mempengaruhi produktivitas pertanian.

3.  Predasi mutualistik
a. Pengertian
Interaksi predasi mutualistik pada komponen biotik ekologi pertanian adalah hubungan antara dua spesies yang berbeda, di mana satu spesies (predator) memakan spesies lainnya (prey), tetapi juga memberikan keuntungan kepada prey tersebut. Interaksi ini dapat meningkatkan keberlanjutan dan produktivitas sistem pertanian.

b. Contoh Interaksi Predasi Mutualistik pada Ekologi Pertanian
1)   Hubungan antara Laba-Laba dan Serangga Hama : Laba-laba memakan serangga hama yang merusak tanaman, tetapi juga memberikan keuntungan kepada tanaman dengan mengurangi populasi serangga hama.
2).  Hubungan antara Burung dan Serangga Hama : Burung memakan serangga hama yang merusak tanaman, tetapi juga memberikan keuntungan kepada tanaman dengan mengurangi populasi serangga hama.
3).  Hubungan antara Bakteri dan Tanaman : Bakteri tertentu dapat memakan patogen yang merusak tanaman, tetapi juga memberikan keuntungan kepada tanaman dengan meningkatkan ketersediaan nutrisi.

c. Manfaat Interaksi Predasi Mutualistik pada Ekologi Pertanian
1).  Pengendalian Hama dan Penyakit : Interaksi predasi mutualistik dapat membantu mengendalikan populasi hama dan penyakit yang merusak tanaman.
2)  Peningkatan Produktivitas : Interaksi predasi mutualistik dapat meningkatkan produktivitas tanaman dengan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh hama dan penyakit.
3).  Pengurangan Penggunaan Pestisida : Interaksi predasi mutualistik dapat mengurangi penggunaan pestisida yang berlebihan dan berbahaya bagi lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Odum, E. P. (1971). Fundamentals of Ecology. Philadelphia: W.B. Saunders Company.
2. Gliessman, S. R. (2006). Agroecology: The Dynamics of Productive Farming Systems. CRC Press.
3. Altieri, M. A. (1995). Agroecology: The Science of Sustainable Agriculture. Westview Press.
4. Sutanto, R. (2002). Ekologi Pertanian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
5. Journal of Agricultural Science. (2010). Volume 148, Issue 3, halaman 249-258.
6. Agriculture, Ecosystems & Environment. (2012). Volume 146, Issue 1, halaman 1-10.
7. Ecological Applications. (2015). Volume 25, Issue 5, halaman 1231-1242.
8. Journal of Ecology. (2017). Volume 105, Issue 3, halaman 641-652.
9. Journal of Animal Ecology. (2010). Volume 79, Issue 3, halaman 541-548.
10. Ecology. (2012). Volume 93, Issue 5, halaman 1111-1118.
11. Agricultural and Forest Entomology. (2015). Volume 17, Issue 2, halaman 123-132.
12. Journal of Pest Science. (2017). Volume 90, Issue 2, halaman 241-248.
13. Agricultural Systems. (2017). Volume 157, halaman 241-248.

Sekian penjelasan bu Rahayu terkait interaksi predasi pada komponen biotik ekologi pertanian. Jika ada yang kurang jelas, tulis di kolom komentar yah.. Wassalamu'alaikum...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun