c. Contoh Interaksi Predasi Tidak Langsung pada Ekologi Pertanian
1) Â Predasi tidak langsung oleh burung hantu terhadap tikus : Burung hantu memburu tikus, tetapi juga mempengaruhi perilaku tikus sehingga tikus tidak dapat bertahan hidup.
2). Â Predasi tidak langsung oleh laba-laba terhadap serangga : Laba-laba memburu serangga, tetapi juga mempengaruhi lingkungan sehingga serangga tidak dapat bertahan hidup.
d. Dampak Interaksi Predasi Tidak Langsung pada Ekologi Pertanian
1) Pengaruh pada populasi mangsa : Interaksi predasi tidak langsung dapat mempengaruhi populasi mangsa.
2) Pengaruh pada keseimbangan ekosistem : Interaksi predasi tidak langsung dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.
3) Â Pengaruh pada produktivitas pertanian : Interaksi predasi tidak langsung dapat mempengaruhi produktivitas pertanian.
3. Â Predasi mutualistik
a. Pengertian
Interaksi predasi mutualistik pada komponen biotik ekologi pertanian adalah hubungan antara dua spesies yang berbeda, di mana satu spesies (predator) memakan spesies lainnya (prey), tetapi juga memberikan keuntungan kepada prey tersebut. Interaksi ini dapat meningkatkan keberlanjutan dan produktivitas sistem pertanian.
b. Contoh Interaksi Predasi Mutualistik pada Ekologi Pertanian
1) Â Hubungan antara Laba-Laba dan Serangga Hama : Laba-laba memakan serangga hama yang merusak tanaman, tetapi juga memberikan keuntungan kepada tanaman dengan mengurangi populasi serangga hama.
2). Â Hubungan antara Burung dan Serangga Hama : Burung memakan serangga hama yang merusak tanaman, tetapi juga memberikan keuntungan kepada tanaman dengan mengurangi populasi serangga hama.
3). Â Hubungan antara Bakteri dan Tanaman : Bakteri tertentu dapat memakan patogen yang merusak tanaman, tetapi juga memberikan keuntungan kepada tanaman dengan meningkatkan ketersediaan nutrisi.
c. Manfaat Interaksi Predasi Mutualistik pada Ekologi Pertanian
1). Â Pengendalian Hama dan Penyakit : Interaksi predasi mutualistik dapat membantu mengendalikan populasi hama dan penyakit yang merusak tanaman.
2) Â Peningkatan Produktivitas : Interaksi predasi mutualistik dapat meningkatkan produktivitas tanaman dengan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh hama dan penyakit.
3). Â Pengurangan Penggunaan Pestisida : Interaksi predasi mutualistik dapat mengurangi penggunaan pestisida yang berlebihan dan berbahaya bagi lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Odum, E. P. (1971). Fundamentals of Ecology. Philadelphia: W.B. Saunders Company.
2. Gliessman, S. R. (2006). Agroecology: The Dynamics of Productive Farming Systems. CRC Press.
3. Altieri, M. A. (1995). Agroecology: The Science of Sustainable Agriculture. Westview Press.
4. Sutanto, R. (2002). Ekologi Pertanian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
5. Journal of Agricultural Science. (2010). Volume 148, Issue 3, halaman 249-258.
6. Agriculture, Ecosystems & Environment. (2012). Volume 146, Issue 1, halaman 1-10.
7. Ecological Applications. (2015). Volume 25, Issue 5, halaman 1231-1242.
8. Journal of Ecology. (2017). Volume 105, Issue 3, halaman 641-652.
9. Journal of Animal Ecology. (2010). Volume 79, Issue 3, halaman 541-548.
10. Ecology. (2012). Volume 93, Issue 5, halaman 1111-1118.
11. Agricultural and Forest Entomology. (2015). Volume 17, Issue 2, halaman 123-132.
12. Journal of Pest Science. (2017). Volume 90, Issue 2, halaman 241-248.
13. Agricultural Systems. (2017). Volume 157, halaman 241-248.
Sekian penjelasan bu Rahayu terkait interaksi predasi pada komponen biotik ekologi pertanian. Jika ada yang kurang jelas, tulis di kolom komentar yah.. Wassalamu'alaikum...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI