Assalamu'alaikum wr.wb. kembali lagi dengan bu Rahayu. Di artikel kali ini, Bu Rahayu akan membahas tentang faktor pembentuk Dialek Mawsili. Dialek Mawsili ini merupakan dialek Bahasa Arab yang digunakan oleh masyarakat Mosul, Irak. Mau tau bagaimana pembahasannya?? Yuk kita ikuti
1. Bahasa Aramia: Bahasa ini menjadi dasar dialek Mawsili.
Bahasa Aramia merupakan salah satu faktor pembentuk dialek Mawsili karena:
a. Sejarah Pengaruh
1) Bahasa Aramia digunakan sebagai bahasa resmi di Kekaisaran Assyria (2500 SM - 612 SM) dan Kekaisaran Babilonia (612 SM - 539 SM).
2) Pengaruh bahasa Aramia terus berlanjut selama periode Persia (539 SM - 330 SM) dan Helenistik (330 SM - 64 SM).
3) Bahasa Aramia menjadi bahasa lingua franca di Timur Tengah hingga abad ke-7 M.
b. Karakteristik Bahasa Aramia dalam Dialek Mawsili
1). Struktur kalimat : Penggunaan kalimat aktif dan pasif.
2) Kosakata : Penggunaan kata-kata Aramia seperti "" (ml, arti "air").
3) Fonologi : Penggunaan bunyi "" (, seperti "sh" dalam bahasa Inggris).
4) Morfologi : Penggunaan sufiks untuk menunjukkan kasus dan jumlah.
c. Contoh Kata-kata Aramia dalam Dialek Mawsili
1) "" (khn, arti "imam").
2) "" (malk, arti "raja").
3) "" (b, arti "rumah").
4) "" (ml, arti "air)
d. Pengaruh Bahasa Aramia terhadap Dialek Mawsili
1) Pengembangan kosakata : Banyak kata-kata Aramia yang digunakan dalam dialek Mawsili.
2). Struktur kalimat : Pengaruh bahasa Aramia terhadap struktur kalimat dialek Mawsili.
3). Fonologi : Penggunaan bunyi-bunyi Aramia dalam dialek Mawsili.
4) Identitas budaya : Bahasa Aramia sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Mawsili.
2. Bahasa Akkadia: Pengaruh pada kosakata dan struktur kalimat.
a. Sejarah Pengaruh
1) Bahasa Akkadia digunakan di Mesopotamia (Irak modern) sejak abad ke-3 SM.
2) Pengaruh bahasa Akkadia terhadap bahasa Arab dimulai pada abad ke-7 M.
3) Dialek Mawsili terbentuk dari campuran bahasa Arab, Akkadia, dan Aramia.
b. Karakteristik Bahasa Akkadia
1) Bahasa Akkadia termasuk rumpun bahasa Semit.
2) Memiliki sistem penulisan kuneiform.
3). Struktur kalimat: Subjek-Objek-Verba (SOV).
4) Kosakata: Menggunakan kata-kata seperti "am" (matahari) dan "ilni" (dewa).
c. Pengaruh Bahasa Akkadia terhadap Dialek Mawsili
1). Kosakata: Banyak kata-kata Akkadia yang dipinjam dalam dialek Mawsili, seperti "kbir" (besar) dan "mr" (batu).
2) Struktur kalimat: Dialek Mawsili menggunakan struktur kalimat SOV seperti bahasa Akkadia.
3) Pelafalan: Bunyi "" dalam bahasa Akkadia menjadi "s" atau "sh" dalam dialek Mawsili.
4) Idiom dan ekspresi: Banyak idiom dan ekspresi Akkadia yang digunakan dalam dialek Mawsili.
d. Contoh Kata-kata Akkadia dalam Dialek Mawsili
1). kbir () - besar
2). mr () - batu
3) am () - matahari
4) ilni () - dewa