Mohon tunggu...
Sri Putri Ayu
Sri Putri Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biaya Modal dan Penaksiran Aliran Kas dan Biaya Modal

24 Desember 2023   21:12 Diperbarui: 24 Desember 2023   21:18 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biaya modal adalah pengeluaran yang harus dikeluarkan atau dibayar oleh suatu
bisnis untuk mengakses modal yang diperlukan untuk investasi perusahaan, menurut
penelitian Intan Fitriani dan Aris Munandar (2020). Biaya modal juga merupakan total
rata-rata tertimbang dari biaya hutang, biaya saham preferen, dan biaya lainnya. ekuitas
pemilik. Biaya modal menurut Purnamawati (2018) merupakan pengeluaran yang harus
dikeluarkan atau dibayar oleh suatu usaha agar dapat memperoleh dana untuk investasi.
Biaya modal menurut Musthafa (2017) adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan atau
dibayar untuk memperoleh modal, baik itu berasal dari hutang, saham preferen, saham
biasa, atau laba ditahan untuk biaya investasi usaha.
Pengertian biaya modal menurut Sudana (2013) adalah besarnya pendapatan
minimal yang dibutuhkan oleh pemilik modal. Dari sudut pandang perusahaan
penerima dana, tingkat pendapatan yang diperlukan adalah biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk mendapatkan uang tunai tersebut. Besarnya modal yang dibutuhkan
perusahaan untuk membiayai investasi ditentukan oleh sumber pendanaan yang
digunakan, khususnya sumber pendanaan jangka panjang. Definisi biaya modal ini---
yang sejalan dengan penelitian Hanafi (2016)---adalah jumlah keuntungan minimal
yang harus dihasilkan suatu investasi guna mempertahankan nilai perusahaan. Hanafi
(2014) menyatakan bahwa "biaya modal adalah jumlah keuntungan atau keuntungan
yang diantisipasi
Modal merupakan komponen aset yang sangat penting bagi suatu usaha
menurut Sutrisno (2017). Untuk memenuhi kebutuhan keuangan dan menjalankan
operasinya, perusahaan sangat bergantung pada uang tunai. Uang tunai yang digunakan
untuk unsur modal diinvestasikan dalam jangka waktu yang lebih singkat dari satu
tahun, yang dikenal sebagai periode perputaran modal. Jumlah total aset dan liabilitas
jangka pendek inilah yang Tampubolon (2013) definisikan sebagai modal. Modal kerja
bersih adalah jumlah yang memisahkan aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan.
Oleh karena itu, kebijakan aset lancar dan kewajiban lancar serta pengelolaan investasi
terkait erat dengan pengelolaan modal kerja.
Untuk sumber pendanaan apa pun, gagasan biaya modal bertujuan untuk
memastikan biaya sebenarnya dari penggunaan modal. besarnya biaya modal
perusahaan, yang kemudian dapat dihitung dengan mengurangkan rata-rata biaya
modal dari jumlah total uang yang digunakan. Dengan membandingkan tingkat
pengembalian proposal investasi dengan biaya modal, rata-rata biaya modal biasanya
digunakan sebagai metrik untuk memutuskan apakah akan menerimanya atau tidak.
Pada tahun 2013. Yaniarsyah Hasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun