Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pentingnya Teladan dari Atasan untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

6 Januari 2025   10:38 Diperbarui: 6 Januari 2025   13:29 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Unsplash/Campaign Creators)

Setiap orang bisa menjadi teladan bagi orang lain selama orang tersebut bisa memberikan contoh yang baik. Namun beberapa profesi dituntut untuk memberikan teladan yang baik. Contohnya guru harus bisa menjadi teladan bagi muridnya. Kemudian polisi juga harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat untuk tidak melanggar hukum dan masih banyak lagi profesi yang menuntut seseorang untuk menjadi teladan bagi orang lain.

Selain profesi, orangtua juga harus bisa menjadi teladan yang baik bagi anaknya. Karena anak cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orangtua. Jika orangtua memberikan contoh yang baik maka anak juga akan menirunya dan begitu juga sebaliknya. 

Kali ini saya akan membahas mengenai pentingnya teladan bagi atasan di tempat kerja. Mengapa ini menjadi penting? Sebagai bawahan atau staf biasa saya pernah memiliki beberapa atasan yang berbeda. Beberapa di antaranya tidak memberikan contoh yang baik bagi atasannya. 

Misalnya saja dia sering menyampaikan untuk bekerja dengan ikhlas dan penuh integritas. Namun dalam perilaku sehari-hari ia tidak menunjukkan perilaku seperti yang ia sampaikan dalam beberapa kesempatan. Hal ini tentu saja membuat bawahan menjadi kurang respect dan cenderung akan menyepelekan apa yang disampaikan.

Sebagai bawahan tentu kita bisa menilai apa yang dilakukan oleh atasan. Jika atasan mampu memberi contoh yang baik maka kita pun akan merasa segan dan hormat kepadanya. Namun jika atasan tersebut bersikap tidak sesuai dengan apa yang disampaikan tentu hal tersebut akan membuat bawahan tidak perlu melakukan apa yang disampaikan oleh atasan. Sebagai bawahan tentu akan berpikir bahwa atasan saja tidak melakukan apa yang disampaikan buat apa kita melakukannya. 

sumber: Hipwee 
sumber: Hipwee 

Atasan yang bisa menjadi teladan akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman 

Jika seorang atasan bisa menjadi teladan bagi bawahannya maka akan tercipta lingkungan kerja yang nyaman. Karena atasan bisa menjadi contoh yang baik bagi bawahannya. Jika bawahannya melakukan kesalahan atasan bisa menegur karena dia memberikan contoh yang baik. 

Jika atasan tidak bisa menjadi teladan, maka bawahan pun tidak akan merasa segan. Meskipun mendapat teguran, bawahan akan cenderung menyepelekan karena dia tahu jika atasannya tidak bisa menjadi teladan. Sehingga dia cenderung tidak respect dan menyepelekan apa yang disampaikan. 

Jika dibiarkan maka, akan membuat lingkungan kerja yang tidak nyaman dan lama kelamaan bisa menimbulkan konflik di tempat kerja. Karena bawahan tidak patuh dengan perintah atasan. Hal tersebut tentu akan menjadikan lingkungan kerja yang tidak nyaman. 

Seorang atasan memang sudah seharusnya menjadi teladan bagi bawahannya sebagai bentuk tanggung jawab akan jabatannya. Karena ia mengemban amanat yang lebih jadi sudah seharusnya ia jadi teladan yang baik bagi bawahannya. 

Satu teladan atau tindakan lebih baik daripada memberikan banyak nasihat. Karena orang akan melihat siapa yang menyampaikan nasihat. Jika orang tersebut bisa memberikan contoh dengan tindakan yang baik, maka orang-orang pun akan memercayainya dan mengikuti apa yang dia sampaikan. 

Namun jika dia tidak melakukan apa yang dia sampaikan maka orang-orang pun akan malas untuk mengikuti apa yang dia sampaikan. Karena dia tidak memberikan contoh dengan tindakan. Jadi orang-orang pun akan enggan untuk melakukan apa yang disampaikan. 

Teladan atasan di tempat kerja sangat penting karena atasan merupakan orang yang memiliki jabatan lebih tinggi. Tentu segala tindakan dan ucapannya tidak akan uput dari perhatian. Jika apa yang dia lakukan sesuai dengan apa yang dia ucapkan tentu bawahannya akan segan dan patuh dengan perintahnya. 

Hal ini juga berlaku jika atasan memberikan nasihat kepada bawahannya. Karena atasan bisa memberikan teladan yang baik maka bawahan yang ditegur pun akan patuh. Namun jika atasan tidak memberikan teladan yang baik maka teguran yang diberikan hanya akan dianggap angin lalu. Karena ia tahu jika atasan tidak melakukan seperti apa yang dia katakan jadi bawahan pun tidak akan menggubrisnya. 

Teladan bagi sosok pimpinan atau atasan memang sangat penting. Karena hal tersebut akan berdampak pada lingkungan kerja. Jika atasan atau pimpinan tersebut bisa memberi contoh yang baik maka akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. 

Teladan atau contoh yang baik ini tidak hanya berlaku di tempat kerja tetapi juga di luar jam kerja. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, bahwa seorang pimpinan atau teladan akan menjadi sorotan. Segala tingkah lakunya tidak akan luput dari perhatian. 

Jadi seorang atasan atau pimpinan harus bisa menjadi teladan baik itu di tempat kerja maupun di luar jam kerja. Bahkan seluruh keluarganya pun tidak luput dari perhatian. Jadi sangat penting bagi atasan untuk menjaga sikap dan tingkah lakunya baik itu selama jam kerja maupun di luar jam kerja.

Karena dalam memimpin sebuah tim tidak hanya dibutuhkan kompetensi atau pengalaman saja tetapi juga bisa menjadi teladan yang baik bagi bawahannya. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman bagi bawahannya. 

Sikap teladan seharusnya bisa diterapkan oleh seluruh pimpinan atau atasan. Jika para pimpinan bisa memberikan contoh yang baik maka bawahannya pun akan segan dan mengikutinya. Atasan atau pimpinan sudah seharusnya bisa menjadi teladan yang baik karena segala tindakan mereka tidak lepas dari sorotan. 

Jika atasan atau pimpinan bisa memberikan contoh yang baik maka bawahan pun akan hormat sehingga lingkungan kerja akan mejadi nyaman. Karena bawahan akan hormat dan atasan yang bisa menjadi teladan yang baik sudah pasti memiliki sifat yang baik dan bisa menjadi panutan untuk bawahannya. 

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun