Review season kedua drama Squid GameÂ
Sebagai salah satu yang menantikan serial ini saya termasuk yang tidak sabar dengan kelanjutan ceritanya. Jadi begitu drama ini rilis saya pun langsung menontonnya dan marathon hingga tujuh episode dan jujur agak kecewa dengan endingnya yang sangat menggantung. Tapi secara keseluruhan drama ini tetap bagus dan menarik serta menegangkan seperti di season pertama.Â
Seperti season sebelumnya drama ini juga menampilkan permainan yang menjadikan nyawa sebagai taruhannya. Ada enam permainan yang akan dimainkan namun di season kedua ini baru tiga permainan yang ditampilkan. Dan hanya permainan pertama yang sama dengan season sebelumnya yaitu permainan Lampu Merah dan Lampu Hijau. Untuk permainan selanjutnya berbeda dengan di season sebelumnya namun ketegangannya masih sama.Â
Di season kedua ini banyak karakter baru yang membuat drama ini semakin seru. Ada Im Siwan, T.O.P, Kang Ha Neul, Park Sung Hoon, Jo Yuri, Park Gyu Young, Lee Jin Wook dan masih banyak lagi. Karakter di season kedua ini lebih bervariasi di mana ada karakter lansia, perempuan hamil, dukun hingga transgender.
Karakter baru ini memberikan warna baru yang membuat drama ini semakin seru dan menarik. Karakter baru tersebut juga membawa kisah yang beragam membuat drama ini semakin berwarna. Karakter baru tersebut juga menjadikan konflik antar pemain semakin beragam.
Berbeda di season pertama yang hanya melakukan voting setelah permainan pertama untuk berhenti atau melanjutkan permainan. Di season kedua ini setiap permainan selesai maka voting akan diadakan.Â
Di awal-awal episode drama ini memang cenderung membosankan dan terlalu bertele-tele. Namun setelah masuk dalam permainan drama ini semakin menarik dan menegangkan serta membuat penasaran. Meski gamenya berbeda dengan season pertama, namun permainannya tidak kalah seru dan menegangkan.Â
Seong Gi Hun yang berusaha menghentikan permainan menemui kesulitan, karena banyak orang yang tetap ingin melanjutkan permainan meski banyak nyawa yang berjatuhan. Ketika melihat jumlah uang yang terus bertambah dari setiap nyawa yang hilang para pemain justru semakin rakus dan tetap ingin melanjutkan permainan. Mereka tidak peduli jika nanti setiap dari mereka bisa jadi yang akan kehilangan nyawa di permainan selanjutnya.Â
Hal tersebut menunjukkan sifat dasar manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang dicapainya. Mereka selalu ingin lebih dan lebih padahal pada akhirnya mereka akan mati bahkan sebelum keinginannya tercapai.
Konflik tidak hanya terjadi antara pemain tetapi juga para penembak. Di mana ada perbedaan pendapat antara penembak dalam menghabisi nyawa para pemain.Â
Jujur menurut saya drama ini mampu mempertahankan alur cerita yang menegangkan sehingga tetap menarik. Memang di awal episode drama ini terasa membosankan namun setelah masuk kedalam permainan semuanya berubah menjadi menegangkan dan sampai episode tujuh terasa begitu cepat.Â