Setiap dari kita pasti pernah mengalami kejadian buruk atau musibah. Sebagai manusia biasa kita pasti sedih dan ketika musibah itu menimpa diri kita. Ya siapa sih yang tidak sedih ketika hal buruk atau musibah menimpa diri kita? Pasti bersedih lah.Â
Ya kejadian  yang mungkin kita anggap buruk tentu akan membuat kita merasa ingin marah dan bersedih. Hal  yang buruk merupakan hal yang sebisa mungkin ingin dihindari oleh manusia. Tentu saja setiap manusia ingin selalu mendapatkan hal yang baik  dan sebisa mungkin tidak mengalami hal  yang buruk.Â
Namun realita di lapangan tidaklah demikian. Terkadang kita sudah berusaha semaksimal mungkin namun kenyataannya tidak sesuai harapan atau justru hal buruk yang menimpa kita. Di sinilah kesabaran kita diuji. Â Di mana kita akan dihadapkan pada hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan kita. Â
Ya saat hal buruk menimpa diri kita, kita pasti langsung berpikiran buruk. Merasa dunia ini tidak adil dan putus harapa sambil meratapi semua yang terjadi. Namun sebenarnya kita tidak perlu meratapi jika nasib buruk sedang kita alami? Lalu bagaimana menyikapinya?Â
Mengambil sisi positif atau hal  baik dari  hal buruk  yang menimpa diri kita
Saat hal buruk sedang menimpa kita, kita pasti merasa marah kecewa dan sedih. Â Semuanya bercampur jadi satu. Ya saya juga merasa seperti itu. Namun jangan biarkan perasaan tersebut terjadi berlarut-larut. Kita harus segera bangkit dan bangun dari kesedihan dan keterpurukan. Â
Cobalah untuk mengambil sisi positifnya. Dibalik musibah yang terjadi pasti ada sisi positif yang dapat kita ambil. Kita harus bisa mengambil sisi positifnya untuk kembali menjalani kehidupan.Â
Biasanya hal positif tersebut tidak serta merta bisa kita rasakan. Namun butuh waktu untuk bisa merasakan dan mengambil hikmah dari musibah yang kita alami. Memang hal tersebut tidak mudah dan tentu saja butuh proses yang cukup panjang untuk bisa menerimanya.Â
Kalau ditanya apakah kita bisa mengambil sisi positif dari musibah atau hal buruk yang menimpa kita? Jawabannya kita harus bisa. Karena dengan begitu kita bisa melanjutkan hidup kita dan legowo dengan apa yang kita jalani.Â
Hal buru yang menimpa kita, mungkin akan membuat kita bersedih. Namun seiring berjalannya waktu, kita akan menyadari bahwa kejadian buruk yang menimpa kita merupakan bagian dari hal indah yang kita alami saat ini.Â
Saya pernah mengalami hal tersebut, di mana saya merasa waktu dulu saya mengalami hal yang saya anggap buruk dan merasa Tuhan itu tidak adil. Namun sekarang saya mengerti bahwa itu merupakan bagian dari rencana Tuhan.Â
Saya pun teringat salah satu kutipan dari ayat suci Q.S Al-Baqarah: 216 yang artinya Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak.Â
Dari ayat tersebut saya belajar bahwa setiap musibah atau hal yang buruk menimpa diri kita itu bukan berarti buruk untuk kita. Begitu sebaliknya. Untuk itu ketika ditimpa musibah jangan langsung marah dan putus harapan karena di balik itu ada hal baik yang menunggu kita. Ayat tersebut memiliki makna yang sangat mendalam. Dan menunjukkan betapa besarnya kuasa- Nya.
Dengan memikirkan hal tersebut hati akan lebih legowo dan ikhlas dalam menjalani masa-masa sulit tersebut. Karena kita yakin bahwa inni adalah yang terbaik. Selain itu dengan keyakinan tersebut akan membuat kita lebih ringan dalam menjalani masa-masa sulit. Tentu saja menjalani masa-masa sulit itu bukan hal yang mudah. Dengan keyakinan bahwa apa yang kita anggap buruk belum tentu buruk bagi kita, maka kita akan lebih kuat dalam menjalani masa-masa sulit tersebut.Â
Saat kita meyakini bahwa masa sulit yang sedang kita alami merupakan bagian dari rencana Tuhan, maka kita akan bertahan dan tidak mudah goyah dengan berbagai macam godaan. Keyakinan tersebut akan membuat diri kita lebih kuat untuk bertahan dalam menghadapi berbagai kesulitan.Â
Melewati atau mengalami masa-masa sulit memang tidak mudah. Butuh kesabaran yang luar biasa untuk tetap teguh menjalaninya. Karena itulah mengambil sisi positif bisa membantu membuat kita menjadi lebih ringan dalam menjalaninya.Â
Karena itulah ketika kita sedang tertimpa musibah cobalah untuk menghadapinya tenang dan mengambil sisi positifnya. Memang sekarang, semua itu terasa begitu berat dan sulit namun suatu hari kamu akan merasakan betapa baiknya Tuhan kepadamu. Suatu hari kamu akan bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikan ujian tersebut.Â
Hal yang paling penting ketika kamu mendapat musibah adalah menerimanya dengan sabar. Percayalah dibalik semua itu Tuhan telah menyiapkan hal indah untukmu. Yang perlu kamu lakukan adalah bertahan dan bersabar serta selalu berada di jalan-Nya. Seberat apapun itu kamu harus bertahan dengan begitu kamu akan merasakan hikmah di balik kesulitan yang kamu alami.Â
Dengan mengambil sisi positif dari musibah yang kita alami hal tersebut akan membuat kita bertahan dan kuat untuk menjalaninya. Percayalah bahwa dibalik itu semua Tuhan memiliki rencana indah yang mungkin tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Untuk itu jangan pernah menyerah sesulit apapun itu.Â
Meski tidak mudah tapi kamu pasti bisa untuk melewatinya. Karena sebenarnya di dunia ini tidak ada yang abadi. Termasuk rasa sedih atau dukamu. Semua itu pasti akan berlalu. Jadi terimalah dengan ikhlas dan jangan langsung menghakimi jika kamu sedang ditimpa musibah.Â
Dengan mengambil sisi positif, maka kamu akan cepat bangkit dan tidak larut dalam kesedihan yang berkepanjangan. Buat kamu yang sedang mengalami masa sulit cobalah untuk berpikir positif bahwa ada hikmah yang tersimpan di balik setiap musibah yang kamu alami.Â
Terima kasih semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H