Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "My Boo", Kisah Cinta Antara Manusia dan Hantu yang Lucu dan Mengharukan

21 Oktober 2024   11:45 Diperbarui: 21 Oktober 2024   11:57 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: IDN Times via Netflix

Film Thailand memang tidak kehilangan ide untuk memberikan cerita yang unik dan menarik. Terbaru ada film terbaru berjudul My Boo yang sudah bisa disaksikan melalui platform Netflix. Film yang mengusung genre horor komedi ini benar-benar menghibur penonton. 

Dibintangi oleh Maylada Susri yang berperan sebagai hantu bernama Anong dan Sutthirak Subvijitra sebagai Jae. Awal pertemuan mereka dimulai ketika Jae mendapatkan warisan yang diberikan oleh sepupunya berupa rumah kosong yang sudah tidak berpenghuni. Awalnya Jae berniat menjual rumah tersebut untuk membayar utang. Namun ternyata rumah tersebut sudah tidak layak huni sehingga sang makelar pun tidak mau menjualkannya dan kabur.

Akhirnya ia pun tinggal sendirian di rumah tersebut. Saat tengah malam tepatnya pada jam 12 malam ia melihat tiga hantu yang ada di rumah tersebut. Awalnya ia kaget dan ketakutan, namun ketika hantu itu bicara dengannya perlahan-lahan ia bisa menghilangkan rasa takut tersebut. 

Ia akhirnya berbicara dengan ketiga hantu tersebut dan mendengarkan kisah ketiganya yang dibunuh oleh perampok dan hingga sekarang mayat mereka belum juga ditemukan. Sehingga mereka tidak bisa meninggalkan rumah tersebut. 

Hal tersebut membuat Jae pusing dan ia pun memutuskan untuk pergi ke taman hiburan. Saat di sana ia melihat ada wahana rumah hantu dan dia pun mencoba wahana tersebut. 

Namun sialnya ia bertemu dengan rentenir yang meminjamkan uangnya. Ia pun tidak bisa mengelak atau kabur. Namun akhirnya ia menemukan ide untuk menghasilkan uang. Ia pun memutuskan untuk meminjam uang kepada rentenir tersebut. 

Memulai usaha untuk mendirikan rumah hantu 

Ide yang ia dapatkan adalah wahana rumah hantu. Dia mendapatkan ide tersebut dan mengingat jika di rumahnya ada tiga hantu yang bisa dijadikan pemeran untuk rumah hantu tersebut. 

Dengan uang yang ia pinjam dari rentenir, ia mulai mendekorasi rumah tersebut agar seperti wahana rumah hantu. Tidak lupa, ia juga memberikan briefing kepada Anong dan kedua temannya agar bisa menampilkan wajah yang menyeramkan. Awalnya Anong dan kedua temannya menolak, namun Jae menjanjikan akan membantu menemukan mayatnya sehingga mereka bisa kembali ke alam yang seharusnya. Mereka pun setuju dan menganggap hal tersebut sebagai win-win solution. 

Anong yang meninggal dengan cara dicekik, bisa memutar kepalanya.  Sedangkan satunya yang meninggal dengan cara dipenggal bisa melepaskan kepalanya dan yang terakhir bisa mengeluarkan ususnya karena meninggal dengan cara ditusuk. 

Dengan modal tersebut ketiganya sudah cukup menyeramkan.  Namun agar bisa lebih menyeramkan ketiganya diminta untuk membuat ekspresi yang paling menyeramkan. Agar orang-orang yang datang benar-benar ketakutan. 

Mulailah ia menjalankan bisnis rumah hantu tersebut yang diberi nama Rumah Anong. Awalnya ia mempromosikannya kepada  anak muda di sekitar rumah tersebut. Dan ternyata strategi tersebut berhasil. Wahana rumah hantu tersebut menjadi viral dan didatangi oleh banyak orang. Suasana di rumah tersebut pun menjadi ramai dan banyak orang yang berjualan di sekitar rumah tersebut. 

Dengan bisnis tersebut, ia pun bisa membayar utangnya kepada rentenir bersama dengan bunganya. Setelah melunasi utang tersebut, Jae fokus untuk mencari mayat Anong dan kedua temannya namun belum juga ditemukan. 

Cinta yang mulai tumbuh antara hantu dan manusia

Interaksi antara Anong dan Jae yang cukup intens itu menumbuhkan benih-benih cinta di antara keduanya. Meski hantu, Anong memiliki wajah yang cantik dan manis dan sama sekali tidak menyeramkan. Tidak heran jika Jae jatuh hati kepadanya. 

Jae juga memperlakukan Anong dengan baik. Ia memberikan warna baru dalam kehidupan Anong yang selama ini membosankan. Bahkan Jae mengajak Anong pergi jalan-jalan dengan menggunakan tubuh orang lain. Hal tersebut membuat Anong merasa berat untuk meninggalkan Jae. 

Keduanya banyak menghabiskan waktu bersama dan saling mengisi satu sama lain yang membuat cinta di antara keduanya tidak bisa dihindarkan lagi. Jae begitu tulus mencintai Anong dan begitu juga sebaliknya. Namun di sisi lain Jae menyadari bahwa keduanya tidak bisa bersatu karena dunie mereka berbeda. 

Lalu bagaimana dengan akhir kisah cinta keduanya? Apakah mereka bisa bersatu atau memilih untuk menjalani kehidupan mereka sendiri? 

Film My Boo ini merupakan film horor komedi yang menghibur dan tidak menakutkan sama sekali. Sebaliknya penonton akan dibuat tertawa di setiap adegan yang ditayangkan. 

Film ini benar-benar menghibur penonton dengan aksi para pemainnya yang konyol dan juga lucu. Sehingga penonton tidak akan bosan ataupun ketakutan menonton film ini. Justru penonton akan dibuat banyak tertawa di setiap adegannya. Film ini juga menghadirkan komedi khas Thailand yang membuat film ini tambah menarik.

Selain menghibur dan mengundang tawa, film ini juga memiliki sisi mengharukan yang mampu menyentuh hati penonton. Kisah cinta dua insan yang berbeda dunia tentu membuat penonton terharu. Bagaimana perjalanan keduanya dan akhir dari keduanya mampu membuat penonton terkesan. 

Buat yang penasaran dengan film ini bisa menyaksikannya di platform Netflix ya. Selamat menonton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun