Kali ini saya akan mereview salah satu drama yang sudah tayang beberapa waktu lalu. Tepatnya di bulan November tahun 2022. Drama ini berjudul Summer Strike yang dibintangi oleh Seolhyun AOA dan Im Siwan.Â
Ini merupakan drama yang diambil dari webtoon Amugeotdo Ahgo Sibji Adda karya Joo Yoong Hyun. Saya baru saja mulai menonton drama ini karena bingung mau menonton apa. Jadi iseng-iseng saya mencoba menonton drama yang sudah lama dan menemukan drama ini.Â
Setelah menonton episode pertama saya malah keterusan dan penasaran dengan cerita drama ini. Drama ini memang tidak menampilkan konflik yang meledak-ledak dan memiliki alur yang cukup lambat. Namun drama berhasil membius dengan alur yang ditampilkan.Â
Bercerita tentang Lee Yeo Reum (Seolhyun AOA) yang mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya dan memutuskan untuk pindah ke sebuah desa kecil di tepi pantai bernama Angok.Â
Ia memutuskan untuk berhenti bekerja setelah mendapatkan hal yang menyedihkan secara bertubi-tubi. Ia diputuskan pacarnya yang sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun, kemudian ibunya meninggal dunia dan diperlakukan semena-mena di tempat kerja.Â
Ia merasa hidupnya begitu terpuruk dan ia ingin tidak melakukan apapun. Sehingga memutuskan untuk pindah ke desa kecil tersebut. Ia bertekad untuk tidak melakukan apapun di tempat baru tersebut. Ia ingin beristirahat dalam menjalani hidup dan ingin menikmati waktunya di sana.Â
Namun di tempat baru tersebut ia mengalami kejadian-kejadian yang tak terduga dan juga bertemu dengan orang-orang yang membuatnya belajar tentang banyak hal. Ia bertemu dengan Ahn Dae Bom (Im Siwan) seorang pustakawan yang pendiam dan canggung dengan masa lalu kelam. Ia juga bertemu dengan Kim Bom (Shin Eun Soo), gadis SMA yang harus menjalani kehidupan yang cukup berat.
Drama yang relate dengan kehidupan tentang orang-orang yang berjuang menjalani kerasnya hidup
Kalau menonton drama ini kita akan teringat dengan drama Hometown Cha Cha atau Our Blues. Vibesnya mirip yaitu desa yang dekat dnegan pantai dan kehidupan orang-orang yang ada di pedesaan.Â
Dalam drama ini kita bisa melihat sinematografi yang apik dan estetik yang membuat mata kita takjub sekaligus kagum. Gambarnya ditampilkan dengan begitu baik. Nuansa pedesaan di tepi digambarkan dengan begitu apik.Â
Di balik keindahan dan ketenangan desa tersebut, menyimpan luka bagi orang-orang yang tinggal di dalamnya. Saat pertama datang ke desa tersebut, Lee Yeo Reom cukup kesulitan karena rumah yang akan disewanya masih dalam sengketa sehingga membuat dirinya tidak nyaman. Namun akhirnya ia bisa tinggal di tempat yang merupakan bekas tempat biliard yang menyimpan cerita kelam.
Karena harga sewanya yang murah ia pun memutuskan untuk tinggal di tempat tersebut. Meski awalnya mendapat pertentangan namun akhirnya ia diperbolehkan untuk menyewanya.Â
Di tempat baru itu ia bertemu dengan orang-orang yang memiliki luka dalam hidupnya. Mereka berjuang untuk tetap bertahan dan menjalani kehidupan yang begitu keras. Seperti Ahn Dae Bom yang memiliki trauma dan masa lalu yang begitu kelam. Ia berusaha bertahan dengan trauma yang tidak bisa dilupakannya begitu saja.Â
Banyak orang yang menganggapnya sebelah mata. Padahal ia seorang yang jenius, namun karena masa lalunya ia memilih untuk menjadi pustakawan di desa Angok. Dia juga selalu kesulitan untuk berbicara dengan orang asing.
Selain Ahn Dae Bom ada Kim Bom, siswi SMA yang harus menjalani kehidupan yang cukup berat. Ayahnya seorang pemabuk dan ibunya telah pergi meninggalkannya. Ia hidup bersama nenek dan adiknya.Â
Setiap hari ia harus melihat ayahnya yang mabuk. Karena hal tersebut ia sering membolos sekolah dan menghabiskan waktu di perpustakaan.Â
Neneknya begitu sabar menghadapi anaknya yang pemabuk. Meski kehidupannya berat, ia rela mengorbankan apapun demi putranya. Bahkan ia tidak pernah memarahi putranya yang sering mabuk dan meminta uang padanya untuk membeli alkohol. Ia begitu bersabar merawat anak dan juga cucunya.Â
Di drama ini kita bisa melihat tidak ada kehidupan yang mudah. Setiap orang memiliki permasalahannya masing-masing. Mereka berjuang untuk hidupnya yang begitu keras. Setiap orang memiliki luka yang ia simpan sendiri tanpa ingin diketahui oleh orang lain.Â
Drama ini benar-benar mengajarkan kita bahwa tidak ada kehidupan yang sempurna. Setiap orang pasti memiliki masalahnya sendiri. Kadang kita melihat kehidupan orang lain terlihat begitu indah dan sempurna, namun orang itu juga melihat hidup kita terlihat sempurna dan baik-baik saja.Â
Kehidupan para tokoh di drama ini benar-benar rehat dengan kehidupan. Ketika menonton drama ini mungkin kita merasa pernah mengalaminya atau ada di posisi yang sama. Kehidupan ini memang tidak ada yang mudah. Setiap orang berjuang untuk hidupnya masing-masing.Â
Yang paling penting adalah kita tidak boleh menilai orang lain sembarangan. Setiap orang pasti punya alasan mengapa mereka bertindak seperti itu. Meski terkadang kelakuan mereka buruk, namun mereka pasti memiliki alasan di baliknya.Â
Entah karena kondisi atau pengalaman di masa lalu. Ya kita tidak tahu apa yang telah mereka hadapi di masa lalu hingga mereka bertindak seperti ini sekarang.Â
Romance tipis-tipis yang menggemaskan
Drama ini memang bertema slice of life yang ringan dan relate banget dengan kehidupan. Namun tetap ada unsur romance meski hanya tipis-tipis. Namun karena hal tersebut membuat interaksi pemeran utamanya berhasil membuat penonton senyum-senyum sendiri.Â
Romance tipis-tipis tersebut berhasil membuat baper. Kisah cinta Lee Yeo Reum dan Ahn Dae Bom yang malu-malu kucing berhasil membuat penonton ikut salah tingkah sendiri.Â
Ahn Dae Bom yang pendiam dan menyimpan trauma memberikan act of service yang luar biasa untuk Lee Yeo Reum. Perlakuan Ahn Dae Bom yang terlihat sederhana namun menunjukkan cintanya yang begitu tulus. Kedatangan Lee Yeo Reum memberikan warna dalam hidupnya. Ia bisa banyak bicara ketika bersama Lee Yeo Reum.Â
Romansa dewasa keduanya yang seperti remaja, di mana keduanya malu-malu saat saling bertemu tentu menjadi daya tarik tersendiri dari drama ini. Saya yang menonton pun menjadi gemas sendiri.Â
Keduanya tidak banyak bicara, namun tatapan matanya dan perlakuan satu sama lain menunjukkan ketertarikan keduanya. Bahkan keduanya sering salah tingkah sendiri saat bertemu.Â
Secara diam-diam Ahn Dae Bom memberikan perhatian yang lebih kepada Lee Yeo Reum yang membuat Lee Yeo Reum merasa betah tinggal di sana. Kehadiran Ahn Dae Bom secara perlahan menyembuhkan luka lamanya.Â
Kisah cinta keduanya benar-benar menggemaskan dan bikin baper penonton. Apalagi akting Im Siwan tentu sudah diragukan lagi. Untuk Seolhyun AOA jujur aktingnya masih agak kaku dalam drama ini. Namun secara keseluruhan drama ini tetap menarik untuk ditonton.Â
Terima kasih
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI