Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kunci Menghindari Asmara dengan Rekan Kerja Bagi yang Sudah Memiliki Pasangan, Jangan Kelewat Batas

30 Mei 2023   00:05 Diperbarui: 31 Mei 2023   14:44 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sleingkuh dengan rekan kerja (Sumber gamabr dari tuaindeed via lifestyle.kompas.com)

Terjebak asmara dengan rekan kerja apakah boleh? Ya boleh-boleh saja dan sah-sah saja. Namun yang menjadi masalah adalah ketika salah satu atau keduanya sudah memiliki pasangan. Hal tersebut tentu  tidak diperbolehkan karena akan merusak hubungan dengan pasangan masing-masing. 

Asmara dengan rekan kerja yang sudah memiliki pasangan tentu saja dilarang dan harus dihindari. Karena hal tersebut dapat menimbulkan berbagai permasalahan ke depannya. Untuk itu asmara dengan rekan kerja yang sudah memiliki pasangan harus dihindari dan sebisa mungkinn dicegah.

Akhir-akhir ini tentu kita sering mendengar atau melihat pemberitaan tentang perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu pasangan dengan rekan kerja. Mengapa sih hal tersebut bisa terjadi? Tentu saja ada sebab akibat yang menimbulkan terjadinya perselingkuhan dengan rekan kerja. Jika keduanya belum memiliki pasangan sih tidak masalah dan sah-sah saja. 

Namun bagaimana jika keduanya atau salah satunya memiliki pasangan? Tentu saja hal tersebut tidak diperbolehkan dan tidak seharusnya terjadi karena hal tersebut bisa merusah rumah tangga seseorang. Apapun alasannya hal tersebut tentu tidak dibenarkan. 

sumber:IDNTimes
sumber:IDNTimes

Lalu bagaimana menghindari asmara dengan rekan kerja bagi yang sudah memiliki pasangan atau sudah menikah? Sebenarnya kuncinya cuma satu yaitu mengenal batasan. Mengapa hal ini menjadi kunci yang harus dipahami?  Ya karena semuanya berawal dari tidak mengenal batasan. 

Apa saja sih batasan dalam dunia kerja yang harus dipahami? Bagi kita yang sudah bekerja ada batasan-batasan yang harus kita jaga dan tidak boleh kita lewati. Selain sebagai bentuk profesionalitas batasan itu juga dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apas aja batasan tersebut? 

Pertama batasan dalam berkomunikasi dan berinteraksi 

Batasan pertama yang harus kita ketahui dan kita jaga adalah batasan dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Komunikasi dan interaksi dengan rekan kerja tidak dilarang namun kita harus tetap harus tahu batasannya. 

Biasanya asmara bisa tumbuh karena komunikasi dan interaksi yang cukup intens antar lawan jenis baik itu yang sudah memiliki pasangan maupun yang belum memilikinya. 

Untuk itu bagi kita yang sudah memiliki pasangan sebaiknya membatasi diri dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan rekan kerja terutama dengan lawan jenis. Karena komunikasi dan interaksi yang cukup intens bisa menimbulkan benih-benih cinta timbul dan tentu saja hal tersebut merupakan hal yang tidak diinginkan, bukan? Untuk itu kita harus membatasi diri dalam berinterkasi dan berkomunikasi dengan rekan kerja. 

Jika tidak berhubungan dengan pekerjaan alangkah baiknya kita tidak menghubungi rekan kerja. Jadi kita hanya berkomunikasi dan berinteraksi tentang urusan pekerjaan saja. 

Selain itu kita harus menahan diri untuk tidak menghubungi rekan kerja. Karena berawal dari curhat atau cerita tentang masalah sepele hal tersebut bisa berlanjut ke dalam hubungan yang cukup serius. Untuk itu kita harus tahu batasan mana hal yang harus kita komunikasikan dengan rekan kerja dan mana yang tidak perlu. 

Rekan kerja memang bisa menjadi teman yang asyik untuk mengobrol atau curhat. Apalagi ketika kita bisa bertemu setiap hari dan banyak hal yang dilewati bersama tentu hal tersebut bisa memicu perasaan-perasaan yang seharusnya tidak terjadi. Untuk itu, jika komunikasi dan interaksi terlalu intens maka perasaan seperti rasa nyaman bisa timbul dan bisa menimbulkan perasaan cinta dan sayang. 

Sebelum itu terjadi untuk itu kita harus membatasi diri terutama dalam hal berkomunikasi dan berinteraksi. Berkomunikasi dan berinteraksi secukupnya. Kalaupun bercanda ya bercanda secukupnya jangan sampai kita baper (terbawa perasaan) dan tahu batasan diri dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan lawan jenis di tempat kerja. 

Kita harus ingat bahwa kita bukan lagi anak sekolahan yang belum memiliki ikatan dengan pasangan. Kita harus ingat bahwa kita memiliki pasangan dan keluarga yang menunggu dan menemani hidup kita. Jangan sampai hanya karena perasaan sesaat, hal tersebut bisa merusak keluarga kita yang telah lama kita bangun. 

Sebelum semuanya terlanjur, alangkah baiknya jika kita mencegah hal tersebut kita cegah. Salah satunya yaitu dengan membatasi komunikasi dan interaksi dengan lawan jenis di kantor. Secukupnya saja dan jangan sampai melewati batas.

Kedua, batasan dalam bertingkah dan bersikap 

Kemudian batasan yang kedua adalah batasan dalam bertingkah dan bersikap. Dalam bekerja kita harus tahu batasan bagaimana bertingkah dan bersikap dengan atasan dan rekan kerja. Agar tidak timbul perasaan cinta antara rekan kerja kita harus tahu batasan bertingkah dan bersikap. 

Misalnya saja kita jangan terlalu berlebihan dalam memberikan perhatian kepada rekan kerja di kantor. Karena dikhawatirkan hal tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman. 

Selain perhatian yang berlebihan ada sikap lainnya yang tidak boleh berlebihan. Misalnya saja mencari perhatian kepada lawan jenis di kantor. Hal-hal tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman yang tidak diinginkan. 

Jadi selama bekerja usahakan kita bekerja secara profesional. Yaitu bekerja sesuai dengan tugas masing-masing, tidak perlu bersikap dan bertingkah berlebihan baik itu dengan atasan maupun rekan kerja di kantor. 

Selesaikan saja pekerjaan yang ada di depan kita dan bersikap sopan dan tidak perlu dibuat-buat selama di kantor. Jika membutuhkan bantuan ya minta tolong seperlu dan secukupnya. 

Karena sikap dan tingkah yang berlebihan dapat menimbulkan kesalahpahaman dengan sesama rekan kerja. Hal tersebut pun bisa membuat kita dan rekan kerja menjadi tidak nyaman bukan. 

Untuk itu selama bekerja di kantor usahakan bersikap dan bertingkah seperlunya dan sewajarnya. Jangan sampai bersikap yang berlebihan hingga bisa memancing lawan jenis di kantor yang dapat menimbulkan hubungan yang tidak diinginkan di kemudian hari. 

Di dunia kerja tentu kita sudah dianggap dewasa dan sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang boleh dan tidak boleh. Karena kita sudah dianggap dewasa, untuk itu kita harus bisa bersikap layaknya orang dewasa. Yaitu bekerja secara profesional dan bertingkah sewajarnya di kantor. 

Jangan sampai kita melewati batasan yang dapat menghancurkan karier dan keluarga kita yang telah kita bangun selama ini. Itulah pentingnya batasan yang harus kita ketahui. Adanya batasan tersebut membuat kita waspada jika ada batasan yang tidak boleh kita lewati. Karena sekali saja kita melewatinya sulit untuk memulihkannya kembali. Untuk itu alangkah baiknya jika selama kita bekerja kita memahami batasan-batasan tersebut dan jangan sampai melewatinya. 

Asmara dengan rekan kerja memang tidak masalah jika keduanya sama-sama tidak memiliki pasangan. Yang menjadi masalah adalah jika salah satu atau keduanya sudah pasangan. 

Untuk itu, bagi kita yang sudah memiliki pasangan, ingat kedua batasan yang telah saya sebutkan di atas. Jangan sampai kita kelewat batas. 

Terima kasih dan semoga bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun