"Doctor Cha", Kisah Dokter yang Sudah Tidak Muda dan Ingin Memulai Karirnya Lagi

Dimulai dengan belanja sepuasnya menggunakan kartu kredit suaminya. Makan di restoran mewah dan pergi ke tempat-tempat yang menyenangkan. Ia melakukan semuanya karena merasa tidak dihargai dengan apa yang telah dilakukan sebelumnya. Ia bahkan menghabiskan jutaan won untuk sekali belanja. 

Di masa-masa tersebut dia mulai mengenang kembali saat-saat masih menjadi mahasiswa. Dia pun merindukan masa-masa tersebut dan ingin memulai lagi ujian residennya yang tertunda.  

Dia pun akhirnya ijin kepada suaminya untuk mengikuti ujian residen yang tertunda. Namun suaminya justru menertawakannya dan tidak mengijinkannya. Ia tetap bertekad karena ia merasa jenuh dan bosan menjadi ibu rumah tangga selama 20 tahun dan tidak ada yang menghargainya. 

Ia pun mendaftar ujian dan berhasil mendapatkan nilai 49 dari 50. Namun di sesi wawancara ia harus menelan pil pahit karena para dokter yang mengujinya mempermasalahkan umurnya yang sudah tidak muda lagi. 

Apakah Cha Jeong Suk akan berhasil meriah impiannya yang tertunda atau ia harus tetap mengubur impiannya yang sudah lama terpendam karena usianya? Wah menarik untuk menantikan perjuangannya. Karena baru tayang tiga episode tentu perjalanan Cha Jeong Suk masih panjang dan menarik untuk dinantikan. 

Menggambarkan kehidupan rumah tangga yang tidak mudah 

Selain menggambarkan perjuangan Dokter Cha dalam meraih impiannya. Drama ini juga menggambarkan tentang lika-liku kehidupan rumah tangga yang tidak selalu mudah. 

Ketika kita melihat dari luar kehidupan Cha Jeong Suk terlihat sangat sempurna. Ia memiliki suami seorang dokter bedah di rumah sakit ternama. Kemudian ia juga memiliki dua orang anak yang pintar dan selalu dapat diandalkan. Sebagai seorang istri dan ibu ia terlihat sempurna dan seolah hidupnya tidak ada kekurangan. 

Namun siapa sangka jika hidupnya tidak sindah yang dipikirkan oleh orang-orang. Ia dan suaminya sudah pisah ranjang selama 10 tahun, dan ia juga tidak tahu jika suaminya diam-diam menjalin hubungan dengan cinta pertamanya. Ia juga selalu merasa kesepian karena setiap hari hanya membersihkan rumah dan merawat mertuanya.  

Kehidupan rumah tangganya tidak seindah bayangan orang-orang yang memandangnya. Jika dilihat dari luar, kehidupannya tampak sempurna dan bahagia. 

Ya melihat kehidupan Cha Jong Suk mungkin orang berpikir, tidak apa-apa ia hanya menjadi ibu rumah tangga, karena suaminya sudah menjadi dokter di rumah sakit ternama. Jadi sepertinya tidak ada masalah. Namun Cha Jeong Suk justru merasa tidak dihargai atas pengabdiannya selama ini. Mertua dan suaminya seolah meremehkannya karena ia tidak bekerja. Ia pun menjalani kehidupan rumah tangga yang tidak bahagia. Apalagi suaminya menikahinya karena terpaksa bukan karena cinta.