Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Makna Ramadhan, Sebuah Momentum untuk Memperbaiki Diri

1 April 2023   23:04 Diperbarui: 1 April 2023   23:06 1682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi puasa. sumber:Suara.com

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa. Bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri dan menjadi bulan yang selalu dinantikan oleh umat Islam setiap tahunnya. 

Umat Islam selalu antusias dalam menyambut bulan suci ini karena memang bulan ini begitu istimewa. Bagaimana tidak? Di bulan puasa ini setiap hari umat Islam menjalankan ibadah. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Semuanya bernilai ibadah. Sungguh bulan yang mulia bukan. 

Karena hal  tersebut, tentu bulan Ramadhan selalu meninggalkan makna tersendiri bagi umat Islam yang menjalankannya. Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang didalamnya memiliki begitu banyak makna dan hikmah  yang luar biasa. 

Bagi saya sendiri, bulan Ramadhan merupakan sebuah memontum untuk memperbaiki diri. Karena di  bulan ini sebagai umat Islam kita bisa memfokuskan diri untuk beribadah. Baik itu ibadah wajib maupun ibadah sunnah.  

Lalu ibadah apa saja yang bisa dilakukan untuk memperbaiki diri? 

Di bulan  suci  ini banyak ibadah sunnah yang bisa dilakukan. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa bulan  puasa merupakan bulan yang penuh dengan ibadah. Seperti puasa, shalat tarawih, tadarus Al-Qur'an. 

Mengisi waktu dengan beribadah baik itu sunnah maupun wajib merupakan salah satu cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mungkin di bulan-bulan lainnya kita tidak sempat untuk melakukan ibadah sunnah. Nah di bulan Ramadhan ini kita bisa melatih diri dengan melakukan ibadah sunnah seperti shalat malam dan membaca Al-Qur'an. 

Tentu kita berharap ibadah-ibadah tersebut bisa dilakukan secara berkesinambungan. Jadi bulan puasa ini menjadi momentum untuk melatih diri. Terutama dalam hal beribadah kepada Allah SWT. 

Di hari-hari biasa mungkin kita terlalu sibuk untuk melakukan ibadah-ibadah sunnah. Di bulan Ramadhan ini bisa menjadi latihan bagi diri kita untuk memperbaiki diri dalam hal beribadah kepada Allah SWT. 

Momen-momen di bulan Ramadhan merupakan momen yang hanya  terjadi setahun sekali. Untuk itu kita harus memanfaatkan momen tersebut dengan maksimal. Caranya tentu saja dengan melaksanakan ibadah-ibadah yang bisa dilakukan selama bulan puasa. Karena kita tidak akan menjumpai momen ini di bulan- bulan lainnya. Jadi kita harus memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin. Gunakan waktu selama sebulan ini untuk memperbaiki diri terutama dalam hal beribadah kepada Allah SWT. 

Karena kita tidak pernah tahu  apakah di tahun berikutnya kita masih bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan lagi atau tidak. Untuk itu sudah selayaknya kita memanfaatkan momen bulan Ramadhan ini dengan kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT. 

Memperbaiki diri dengan cara melatih menahan diri 

"Eh jangan ngomongin orang loh lagi puasa" 

"Lagi puasa nggak boleh berantem dan berkata kasar" 

Mungkin kita pernah mendengat kata-kata semacam itu ketika sedang menjalankan ibadah puasa. Ya  kita pasti pernah mendengar ucapan seperti itu. Momen puasa seperti ini memang menjadi momentum bagi kebanyakan orang untuk menahan diri dari hal  yang dilarang. Seperi ghibah, berkata kasar, berkelahi sebagainya. 

Hal-hal tersebut sebenarnya hal yang dilarang tidak  hanya saat sedang berpuasa. Tetapi juga di hari-hari biasa. Namun saat berpuasa kita seolah memiliki kekuatan tersendiri untuk menahan diri. Ya berpuasa membuat kita bisa berlatih untuk menahan diri dari hal-hal  yang dilarang. 

Karena berpuasa tidak  hanya menahan diri dari lapar dan haus tetapi juga menahan nafsu dari hal-hal yang dilarang atau yang bisa menimbulkan dosa. Seperti berghibah, iri, dengki, sombong dan sifat-sifat yang tercela lainnya. 

Di bulan puasa ini kita berlatih untuk menahan diri agar tidak terjerumus dalam perbuatan  yang dilarang. Jangan sampai ktia berpuasa namun hanya mendapatkan lapar dan dahaga serta tidak bernilai pahala. Kita harus menjaga sikap agar puasa kita bisa bernilai pahala. Karena puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga tetapi  menahan diri dari perbuatan yang dilarang agama. 

Momentum puasa tentu bisa menjadi ajang bagi diri kita sendiri untuk melatih diri agar mampu menahan diri dari  perbuatan-perbuatan yang tercela. Karena sebagai makhluk hidup kita tidak  hanya berhubungan dengan Allah saja tetapi juga berhubungan dengan manusia. 

Selain meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, momentum puasa ini juga harus kita gunakan untuk berbuat baik kepada sesama. Seperti saling membantu dan memberi. 

Dengan berpuasa selama sebulan penuh ini kita bisa melatih diri  untuk menjaga lisan dan perbuatan agar tidak melakukan perbuatan tercela. Tentu saja hal tersebut harus kita pertahankan. Meskipun nanti kita sudah tidak menjalankan ibadah puasa kita harus tetap menjaga lisan dan perbuatan agar tidak menyakiti sesama manusia. 

Bulan Ramadhan ini bisa menjadi momentum untuk melatih diri menjadi manusia yang lebih baik. Selain meningkatkan ibadah kepada Allah SWT,  kita juga harus memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia. 

Menahan diri dari perbuatan tercela memang bukan hal  yang mudah. Untuk itu, butuh latihan dan proses yang tidak sebentar. Maka moemen bulan Ramadhan yang di dalamnya penuh keberkahan ini, bisa menjadi langkah awal kita untuk menahan diri dari perbuatann yang dilarang agama 

Karena sejatinya perbuatan tercela tersebut tidak hanya dilarang di bulan puasa saja, tetapi juga di hari-hari lainnya. Untuk itu, kita harus berlatih menjaga lisan dan perbuatan kita agar tidak menyakiti orang lain. Di bulan suci ini kita bisa melatih diri untuk menahan diri dan tetap melakukannya di hari-hari setelah puasa. 

Jangan sampai setelah puasa kita justru kembali ke semula dan meninggalkan apa yang telah kita lakukan selama bulan puasa. Jadikan momen puasa ini untuk berlatih dan selanjutnya kita berusaha untuk mempertahankannya. Semua  itu tentu bukan proses yang mudah dan butuh perjuangan yang luar biasa. Ditambah lagi dengan godaan-godaan dari luar. Namun hal itu akan menjadi pencapaian yang luar biasa ketika kita bisa mengalahkan hawa nafsu dan menahan diri dari perbuatan tercela. 

Seperi kutipan dari ayat suci Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat: 183 yang artinya:

 Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. 

Orang yang bertakwa yaitu orang yang mampu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Semoga kita bisa memanfaatkan momen Ramadhan kali untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Terima kasih dan selamat menjalankan ibadah puasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun