Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Melihat Aksi Kakek dengan Demensia Membalaskan Dendamnya dalam Film "Remember"

18 Desember 2022   13:18 Diperbarui: 22 Desember 2022   19:30 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Remember bercerita tentang penderita demensia yang ingin balas dendam atas kematian keluarganya. Sumber: IMDb via Kompas.com

Melihat aktor muda beraksi dalam film laga mungkin sudah biasa. Bagaimana jika seorang kakek berusia 80 tahun beraksi untuk membalas dendam atas kematian keluarganya? Tentu hal tersebut merupakan bukan hal biasa. Itulah yang digambarkan dalam film Korea terbaru berjudul Remember.

Film Remember merupakan film aksi yang mengisahkan tentang seorang kakek bernama Han Pil Joo (Lee Sung Min) penderita demensia yang ingin menuntut balas atas kematian keluarganya. Meski usianya sudah lanjut namun hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk membalas dendam.

Setelah kematian istrinya ia mulai menjalankan aksinya. Aksi balas dendam tersebut sudah ia susun selama beberapa tahun. Karena ia menderita demensia ia mencatat nama-nama orang yang akan ia bunuh di setiap jarinya dengan tato.

Dalam menjalankan aksinya ia ditemani oleh In Gyu (Nam joo Hyuk) pemuda yang merupakan rekan kerjanya tempat ia bekerja paruh waktu. In Gyu tidak tahu rencana Han Pil Ju, ia hanya diminta untuk mengantarkan kakek tersebut ke alamat yang disebutkan. Misi balas dendam pun dimulai. 

Ada lima orang yang akan ia bunuh yang ia tuliskan di lima jarinya tersebut. Ia menjalankan aksinya dengan penuh perhitungan. Meski ia sudah tua, namun ia mampu menjalankan aksi balas dendamnya dengan rencana yang sudah ia susun dengan matang. 

In Gyu pun mau tidak mau akhirnya terlibat dalam aksi kakek tersebut karena dirinya terekam CCTV yang membuatnya menjadi seorang buronan. Ia pun tidak tega meninggalkan kakek Pil Ju menjalankan aksinya sendirian. Lalu apakah kakek Han Pil Ju bisa membalaskan semua dendamnya sampai akhir? 

Dibintangi oleh Lee Sung Min dan Nam Joo Hyuk, yang keduanya merupakan aktor yang tidak perlu diragukan lagi kualitas aktingnya. Lee Sung Min merupakan aktor senior yang sudah banyak membintangi film maupun drama. Namanya akhir-akhir ini banyak dibicarakan karena aktingnya dalam drama Reborn Rich yang dianggap berhasil memerankan sosok kakek yang bernama Jin Yang Cheol. 

poster film Remember | sumber: orami.id
poster film Remember | sumber: orami.id

Di film ini Lee Sung Min juga berhasil membawakan karakter seorang kakek yang sudah berusia lanjut. Aktingnya tentu sudah perlu diragukan lagi. Ia mampu membawakan karakter kakek dengan sangat baik, mulai dari gaya bicara, cara berjalan dan semuanya. Ia mampu membawakannya dengan sempurna. Pengalamannya di dunia film dan drama tentu membuatnya bisa berakting dengan sangat baik. 

Sedangkan Nam Joo Hyuk merupakan aktor muda yang sudah memiliki nama besar dan banyak penggemar. Aktor yang sebentar lagi akan menjalani wajib militer ini sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta drama Korea. Banyak drama hits yang ia bintangi. Seperti Start Up, The Light In Your Eyes dan terbaru adalah Twenty Five Twenty One. Dramanya selalu sukses dan disukai oleh banyak orang. 

Ini merupakan proyek terakhinya sebelum menjalani wajib militer. Beradu akting dengan Lee Sung Min, Nam Joo Hyuk pun berhasil membawakan karakter In Gyu yang polos dan lugu. Akting keduanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Membuat film ini memang menarik untuk ditonton. 

Film ini memiliki jalan cerita yang unik dengan eksekusi yang sangat baik. Sepanjang menonton film ini kita akan melihat bagaimana aksi balas dendam sang kakek yang tidak mudah. Karena orang yang ia akan bunuh merupakan orang-orang yang memiliki kedudukan penting di pemerintahan. 

Tentu saja kita akan dibuat deg-degan bagaimana seorang kakek yang sudah berusia lanjut dan dengan penyakit demensianya harus berkejar-kejaran dengan polisi  karena perbuatannya. 

Film yang disutradarai  dan ditulis Lee Il Hyeong ini berdurasi hampir dua jam. Selama dua jam ini kita akan diperlihatkan bagaimana sang kakek menjalankan aksinya dan alasan ia menuntut balas kepada orang-orang yang menduduki posisi penting di Korea. 

Ending film yang memuaskan 

Selama dua jam menonton film ini kita akan benar-benar menikmati setiap adegan aksi yang diperankan Lee Sung Min dan Nam Joo Hyuk. Meski membuat deg-degan namun sebagai penonton saya benar-benar menikmati aksi balas dendam sang kakek ini. Bisa dibilang ini merupakan film aksi yang minim adegan aksi. Di sini kita hanya sedikit melihat adegan perkelahian. 

Karena sang kakek dalam menjalankan aksinya ia menggunakan cara yang rapi dan cerdik. Ia membunuh musuh-musuhnya dengan cara yang rapi sehingga tidak mudah diketahui orang lain. Meski akhirnya polisi mengetahuinya, namun ia tetap mampu menjalankan aksi balas dendamnya. 

Hal tersebut yang membuat film ini menurut saya menjadi menarik. Aksi seorang kakek tua dengan demensia yang mencoba membalaskan dendamnya menjadi poin penting dari film ini. 

Film ini memang sederhana namun mampu membuat penonton terkesan dengan akting pemainnya dan juga jalan ceritanya. Sang sutradara mampu mengemas cerita film ini menjadi begitu menarik meski sederhana.

Di sini saya sangat puas dengan ending dari film ini. Menonton selama dua jam terbayarkan dengan ending film yang memuaskan dan juga tidak berlebihan serta berkesan. 

Ending film ini memiliki kesan yang sangat mendalam bagi penonton. Setelah dua jam melihat perjuangan seorang kakek kita akan merasa puas ketika menonton endingnya. Meski ada hal yang tak terduga namun ending film ini cukup memuaskan. 

Dua jam menonton film ini bahkan tidak terasa. Di awal-awal mungkin kita masih belum terkesan dengan adegan yang ditampilkan. Namun ketika sang kakek mencoba menjalankan aksinya film ini menjadi begitu menarik. Apalagi ditambah dengan karakter In Gyu yang polos yang terkadang mampu membuat suasana tegang menjadi cair. 

Kombinasi kedua pemain utama dengan akting yang luar biasa ini memang membuat film ini layak untuk dinikmati. Tertarik untuk melihat aksi dua bintang papan atas Korea? Kita bisa menyaksikannya dalam paltform Viu karena film ini sudha tayang sejak 26 Oktober lalu. Bagaimana?

Jika bosan dengan drama atau film yang bertema romantis film aksi ini bisa menjadi pilihan untuk ditonton. Karena tidak terlalu berat namun sangat berkesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun