Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Melihat Aksi Kakek dengan Demensia Membalaskan Dendamnya dalam Film "Remember"

18 Desember 2022   13:18 Diperbarui: 22 Desember 2022   19:30 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
poster film Remember | sumber: orami.id

Ini merupakan proyek terakhinya sebelum menjalani wajib militer. Beradu akting dengan Lee Sung Min, Nam Joo Hyuk pun berhasil membawakan karakter In Gyu yang polos dan lugu. Akting keduanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Membuat film ini memang menarik untuk ditonton. 

Film ini memiliki jalan cerita yang unik dengan eksekusi yang sangat baik. Sepanjang menonton film ini kita akan melihat bagaimana aksi balas dendam sang kakek yang tidak mudah. Karena orang yang ia akan bunuh merupakan orang-orang yang memiliki kedudukan penting di pemerintahan. 

Tentu saja kita akan dibuat deg-degan bagaimana seorang kakek yang sudah berusia lanjut dan dengan penyakit demensianya harus berkejar-kejaran dengan polisi  karena perbuatannya. 

Film yang disutradarai  dan ditulis Lee Il Hyeong ini berdurasi hampir dua jam. Selama dua jam ini kita akan diperlihatkan bagaimana sang kakek menjalankan aksinya dan alasan ia menuntut balas kepada orang-orang yang menduduki posisi penting di Korea. 

Ending film yang memuaskan 

Selama dua jam menonton film ini kita akan benar-benar menikmati setiap adegan aksi yang diperankan Lee Sung Min dan Nam Joo Hyuk. Meski membuat deg-degan namun sebagai penonton saya benar-benar menikmati aksi balas dendam sang kakek ini. Bisa dibilang ini merupakan film aksi yang minim adegan aksi. Di sini kita hanya sedikit melihat adegan perkelahian. 

Karena sang kakek dalam menjalankan aksinya ia menggunakan cara yang rapi dan cerdik. Ia membunuh musuh-musuhnya dengan cara yang rapi sehingga tidak mudah diketahui orang lain. Meski akhirnya polisi mengetahuinya, namun ia tetap mampu menjalankan aksi balas dendamnya. 

Hal tersebut yang membuat film ini menurut saya menjadi menarik. Aksi seorang kakek tua dengan demensia yang mencoba membalaskan dendamnya menjadi poin penting dari film ini. 

Film ini memang sederhana namun mampu membuat penonton terkesan dengan akting pemainnya dan juga jalan ceritanya. Sang sutradara mampu mengemas cerita film ini menjadi begitu menarik meski sederhana.

Di sini saya sangat puas dengan ending dari film ini. Menonton selama dua jam terbayarkan dengan ending film yang memuaskan dan juga tidak berlebihan serta berkesan. 

Ending film ini memiliki kesan yang sangat mendalam bagi penonton. Setelah dua jam melihat perjuangan seorang kakek kita akan merasa puas ketika menonton endingnya. Meski ada hal yang tak terduga namun ending film ini cukup memuaskan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun