Ia tidak hanya berperan sebagai ratu tetapi juga sebagai ibu yang membesarkan kelima putranya. Dia harus menghadapi kelima putranya yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Yang terkadang membuatnya naik darah. Namun di sisi lain ia merupakan sosok yang penyayang dan menjadi pelindung bagi putra-putranya,
Perseturuan ratu dan ibu suri serta para selirnya menjadikan drama ini memberi ruang yang banyak untuk peran perempuan. Bagaiman perempuan berperan dalam pemerintahan dan udaha mencapai apa yang diinginkannya.
Peran para pangeran yang tak kalah pentingÂ
Drama ini berhasil mengalami kenaikan rating setiap minggunya. Sebagai penonton saya mengakui jika drama ini memang begitu menarik dengan alur yang tidak bertele-tele sehingga tidak membosankan.Â
Selain peran perempuan yang begitu menonjol dalam drama ini, peran pangeran juga tidak kalah penting. Di sini para pengeran yang merupakan anak-anak dari ratu dan para selir harus menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam merebutkan posisi sebagai putra mahkota.Â
Setelah kematian putra mahkota (Baek In Hyuk), posisi putra mahkota tersebut memang menjadi perdebatan karena kematian putra mahkota dianggap tidak wajar. Sehingga muncul petisi untuk memilih putra mahkota berdasarkan taekhyeon.Â
Para pangeran yang harus bersaing yaitu Pangeran Agung Seongnam (Moon Sang Min), Pangeran Agung Gyeseong (Yoo Seon Heo), Pangeran Agung Muan (Yoon Sang Hyun), Pangeran Agung Ilyeong (Park Ha Jun), Pangeran Uiseong (Chani SF9), Pangeran Shimso (Moon Seong Hyun), Pangeran Bogum (Kim Minki) dan Pangeran Yeongmin (Shin Ian) dan Pangeran Hodong (Hong Jae Min).
Kompetisi di antara pangeran ini juga menarik. Karena adanya kompetisi untuk merebutkan putra mahkota tersebut, ibu suri, ratu dan para selir melakukan segala cara untuk membantu putra-putra mereka. Meskipun itu dengan cara yang kotor atau curang sekalipun.Â
Para pangeran mau tidak mau harus menuruti perintah ibu mereka. Meski ada beberapa yang ingin menolak namun mereka tidak bisa melawan kehendak ibunya.
Di sini kita bisa melihat bagaimana kehidupan pangeran yang tidak selamanya indah dan menyenangkan. Karena mereka harus mengikuti pendidikan khusus dari kerajaan yang harus mereka ikuti.Â
Di sini kita melihat menjadi pangeran ternyata tidak selalu menyenangkan. Karena sebagai pangeran mereka tidak bisa hidup bebas dan hidup sesuai dengan keinginan mereka. Bahkan hidup di istana membuat nyawa mereka bisa terancam. Para pangeran di sini memiliki peran yang penting karena kompetisi yang ada di antara mereka.