Siapa cinta pertamamu? Apakah kamu masih mengingatnya? Atau sekarang kamu masih berhubungan dengannya?  Atau justru kamu  sudah lama melupakannya?
Ngomongin soal cinta pertama pasti ingatan kita akan kembali ke masa sekolah dulu. Cinta pertama atau sering disebut dengan first love memang identik dengan kisah di masa seekolah dulu. Â Masa muda dan masa remaja yang begitu menyenangkan dan begitu indah.Â
Kita pasti pernah merasakan jatuh cinta di masa sekolah ini. Dengan kakak atau adik kelas atau juga dengan teman sekelas. Di masa sekolah ini memang kisah cinta terasa begitu indah dan penuh warna.Â
Jatuh cinta di masa ini menjadi kenangan yang tak terlupakan. Di masa ini, mungkin kita baru merasakan jatuh cinta kepada seseorang. Cinta di masa remaja ini bisa kita  sebut sebagai kisah cinta pertama.Â
Karena di masa ini biasanya kita baru merasakan jatuh cinta yang cukup mendalam dengan seseorang. Menyukai dan mencintai seseorang untuk pertama kalinya. Untuk pertama kalinya jantung kita berdebar saat bertemu seseorang. Untuk pertama kalinya kita jadi salah tingkah dan malu ketika bertemu seseorang. Untuk pertama kalinya kita merasa begitu bahagia hanya dengan melihat seseorang. Â Untuk pertama kalinya hal tersebut terjadi di usia remaja yaitu di masa sekolah.Â
Rasanya begitu indah bukan? Namun apakah cinta pertama akan berakhir indah juga seperti awalnya? Sepertinya tidak. Berdasarkan pengalaman dan cerita dari teman-teman, ditambah lagi banyak film yang mengisahkan tentang cinta pertama yang berakhir sad ending. Seperti film Korea terbaru yang berjudul 20th Century Girl atau On Your Wedding Day.Â
Sepertinya hal tersebut memang relate dengan kehidupan nyata. Jika cinta pertama seringkali tidak berakhir indah dan bahagia atau happy ending. Mungkin beberapa di antaranya ada namun itu hanya sebagian kecil saja. Mengapa demikian? Berikut alasannya.Â
Cinta pertama terjadi saat kita  belum tahu tentang dunia sebenarnya
Karena cinta pertama biasanya terjadi di usia remaja atau usia sekolah, maka pikiran kita belum tahu tentang kehidupan yang sebenarnya. Kita hanya berpikir tentang kehidupan sekolah bersama teman-teman dan bersenang-senang. Kita tidak pernah memikirkan hal-hal lain yang begitu berat. Paling hanya memikirkan tugas atau ujian atau seseorang yang kita sukai.Â
Kehidupan sekolah biasanya hanya berpikir tentang hal itu. Kita belum tahu  tentang dunia yang sebenarnya yaitu dunia di luar sekolah. Ketika kita menyukai seseorang di masa ini, kita pun hanya sekedar suka dan senang ketika melihatnya. Kita belum berpikir tentang arah yang lebih serius karena usia kita masih terlalu kecil. Jadi kita  hanya sekedar menyukai, entah itu akan bertahan sampai nanti atau tidak kita belum pernah memikirkannya.Â