Dengan kemampuan berpikir yang out of the box dan kemampuan bela dirinya yang mumpuni, ia berusaha menumpas kejahatan bagaimanapun caranya.Â
Jika melihat penampilan Jin Jung, maka kita tidak akan menyangka jika ia seorang jaksa. Dia justru lebih terlihat seperti preman.Â
Ketika koleganya mengenakan jas dan dasi dia justru hanya mengenakan kaos dengan jaket kulit serta membawa pedang andalannya.Â
Penampilannya yang nyentrik dan sering dianggap aneh oleh rekan kerjanya tak membuat dirinya takut ataupun gentar. Justru ia merasa bebas dan bertindak sesuai dengan keinginannya.
Meskipun ia harus menghadapi orang-orang yang paling berkuasa di pemerintahan ia tidak takut dan tak gentar menghadapi musuhnya. Ia bahkan berani melawan kepala kejaksaan dan mengancam akan membongkar semuanya.Â
Di drama ini kita bisa melihat bagaimana kejahatan bisa begitu terorganisir dan sistemik. Di balik orang-orang yang duduk di pemerintahan dan menduduki jabatan yang penting ada seseorang yang mengendalikan semuanya. Yaitu mereka yang memiliki segalanya, uang dan kekuasaan.Â
Para pejabat di pemerintahan itu seolah sudah diatur untuk memenuhi kebutuhan mereka yang berkuasa. Hal tersebut tentu membuat kejahatan sulit untuk diberantas, karena semuanya terlibat dalam lingkaran tersebut. Dari mulai pegawai rendahan, hingga kepala kejaksaan dan kementerian, semuanya sudah diatur oleh mereka yang berkuasa. Tentu saja mereka yang duduk di posisi tersebut harus tunduk dengan kekuasaan tersebut.Â
Karena hal tersebut, para pejabat di pemerintahan tidak lagi bekerja secara independen dan penuh dengan inntegritas, tetapi memenuhi kepentingan sebagian orang.Â
Jin Jung pun harus menghadapi musuh yang begitu besar. Tidak hanya kepala kejaksaan tetapi juga orang-orang yang ada di baliknya.Â
Jin Jung merupakan seorang jaksa yang berintegritas dan tidak memiliki kepentingan apa pun. Hal tersebut membuatnya tidak takut menghadapi apapun termasuk orang yang paling berkuasa.Â
Sosok seperti Jin Jung ini merupakan sosok yang langka. Di mana ia berani memperjuangkan kebenaran, dan ditentang banyak orang. Namun ia tetap percaya diri dan teguh dengan keyakinannya.Â