Mengenal dan menulis di Kompasiana merupakan sebuah berkah tersendiri bagi saya. Kompasiana menurut saya menjadi wadah yang tepat untuk menyalurkan hobi saya yang suka menulis.Â
Saya mengenal Kompasiana sejak duduk di bangku kuliah saya mengikut kegiatan jurnalistik. Membuat saya belajar banyak tentang dunia tulis menulis. Karena hal tersebut saya mengenal Kompasiana. Karena penasaran saya pun mendaftar dan membuat akun Kompasiana. Tepatnya di tanggal 26 November 2017.Â
Saat pertama kali gabung jujur saya bingung mau nulis apa dan hanya sekedar bergabung. Jadi setelah bergabung saya tidak langsung menulis di Kompasiana. Baru selang beberapa minggu saya iseng-iseng menulis sebuah artikel. Waktu itu saya juga belum paham tentang Kompasiana bahkan untuk menyisipkan foto saya masih belum paham. Jadi saya hanya membagikan tulisan tanpa disertai gambar. Tentu kurang menarik bukan.Â
Setelah itu saya beberapa kali menulis entah itu artikel maupun puisi. Saya hanya sekedar menulis dan membagikannya di Kompasiana tanpa memikirkan akan diberi label apa.Â
Selang beberapa waktu saya mulai sibuk dengan pekerjaan saya pun tidak pernah lagi membuka akun Kompasiana tersebut. Karena kesibukan tersebut saya tidak memiliki cukup waktu untuk membuka akun Kompasiana.Â
Di akhir tahunn 2019, tiba-tiba saya pun teringat dengan akun Kompasiana. Di tahun tersebut, saya memiliki cukup waktu dan tidak terlalu sibuk. Saya  pun membuka lagi akun saya. Untung saya masih ingat pasawordnya.Â
Melihat tulisan saya dulu saya ingin menertawakannya. Karena tulisannya masih berantakan  dan  tidak beraturan bahkan judulnya pun ala kadarnya. Di tahun ini saya mulai bisa dan memahami bagaimana menyisipkan gambar atau foto di dalam tulisan saya. Â
Sedikit demi sedikit saya belajar menulis dengan banyak membaca artikel di Kompasiana. Terutama artikel-artikel yang mendapat label Headline atau nilai tertinggi.Â
Jujur saja waktu membaca artikel-artikel  yang ada di Kompasiana saya merasa minder dan rendah diri. Karena mereka yang menulis di Kompasiana adalah orang-orang hebat dengan latar belakang yang menakjubkan.  Ada seorang dokter, guru, traveler,  dan berbagai profesi lainnya. Saya pun berpikir apakah tulisan saya ini pantas untuk tayang di Kompasiana ini?Â
Berbekal keinginan untuk menyalurkan hobi, saya pun mulai rutin menulis di Kompasiana. Saya masih ingat waktu itu bapak Tjiptadinata Effendi meninggalkan komentar di salah satu tulisan saya, hal tersebut pun membuat saya semakin semangat. Karena ternyata ada yang mau membaca tulisan saya.
Sedikit demi sedikit saya mulai menulis dan menulis dan belajar  dari tulisan-tulisan yang telah tayang. Dari situ saya mendapat pengalaman serba pertama saya bersama dengan Kompasiana yang begitu berkesan. Apa saja itu? Ini ulasannya
Headline PertamaÂ
hal pertama yang sangat berkesan dan selalu saya ingat adalah ketika tulisan saya menjadi Headline untuk pertama kalinya.  Tulisan saya ini berjudul "Perjalanan Hidup dari Drama Start Up". Kebetulan saya suka menonton drama  Korea jadi saya menulis banyak tentang drakor.Â
Saya  merasa sangat senang karena tulisan saya itu bisa menjadi Headline  dan saya merasa bahagia karena dengan hal tersebut tulisan saya dibaca oleh banyak orang. Untuk pertama kalinya tulisan saya tersebut dibaca oleh banyak orang dan bertambah dalam waktu singkat.Â
Tulisan menjadi headline adalah sebuah kebanggan tersendiri karena itu merupakan hak admin dari Kompaiana. Sampai sekarang tidak ada yang tahu formula tulisan yang bisa menjadi sebuah Headline. Karena hal tersebut  hak admin yang menentukan.Â
Setelah bergabung sejak 26 November 2017 lalu saya merasa senang karena tulisan saya yang menjadi headline mencapai 129 artikel. Saya merasa senang karena dulu saya selalu penasaran dan bertanya apakah tulisan saya bisa menjadi headline dan dibaca oleh banyak orang atau tidak?Â
Jadi ketika pertama kali tulisan saya menjadi headline untuk pertama kalinya saya tentu merasa sangat senang dan bahagia. Karena saya tidak pernah menyangka sebelumnya.Â
K-Reward PertamaÂ
Kemudian hal pertama lainnya yang berkesan adalah K-Reward dari Kompasiana. Waktu itu saya menerimanya di bulan Januari 2021. Meski jumlahnya tidak banyak namun saya merasa sangat senang  karena itu merupakan pertama kalinya.Â
Jumlah tidak menjadi masalah. Tentu saja bisa menghasilkan dari hobi yang kita lakukan ada kepuasan tersendiri. Ya itulah yang saya rasakan. Meski jumlahnya tidak seberapa saya sudah merasa sangat senang. Lagi-lagi karena saya tidak menyangka sebelumnya.Â
K-Reward dari Kompasiana ini dihitung dari views. Jadi jumlah pengunjung yang membaca tulisan akan menentukan jumlah K-Reward yang akan kita terima. Ya meski saya tidak mendapat jumlah yang banyak saya tetap bersyukur dan berusaha untuk tetap menulis di Kompasiana ini. Karena menulis di sini saya merasa senang.
Featured PertamaÂ
Hal pertama ketiga yang berkesan adalah  ketika  tulisan saya menjadi tulisan Featured Article. Pemilihan artikel ini juga merupakan hak dari admin Kompasiana. Saya juga tidak tahu apa kriteria untuk bisa menjadi featured article. Namun berdasarkan namanya featured article  merupakan artikel yang bisa dibaca kapanpun karena artikel jenis ini tidak lekang oleh waktu. Biasanya tulisannya tiidak bersifat aktual atau yang sedang  hanyat diperbincangkan.Â
Artikel saya yang berjudul "Tips Menjaga Hubungan Persahabatan Tetap Langgeng dan Awet" ternyata  menjadi featured article. Tentu saja tidak menyangkanya. Terima kasih Kompasiana. Itu merupakan satu-satunya tulisan saya yang menjadi featured article. Bagi saya hal tersebut menjadi hal yang sangat berkesan.
Terpopuler Pertama
kemudian hal berkesna  lainnya yang saya alami bersama Kompasiana adalah tulisan saya  menjadi tulisan terpopuler. kategori terpopuler ini didasarkan pada jumlah views yang membeca tulisan. Jadi tulisan yang views nya paling tinggi dalam kurun waktu 12 jam tayang di Kompasiana maka tulisan tersebut bisa menjadi yang terpopuler.Â
Saya bersyukur tulisan saya pernah menduduki kategori ini. Memang hanya beberapa kali saja. Tentu saya masih kalah dengan Kompasaner lain yang mungkin tulisannya sudah sering ada di kategori ini. Meski tidak banyak tulisan saya  yang populer, namun saya tetap merasa senang karena setidaknya  tulisan saya ada yang membaca.Â
Hadiah PertamaÂ
Hal terakhir yang berkesan adalah hadiah pertama dari Kompasiana. Waktu itu ada event di hari Kartini. kebetulan event komunitas yaitu ladiesiana kompasiana mengadakan blog competition tentang profesi perempuan Indonesia. kebetulan tulisan saya menjadi salah satu pemenang dan saya pun mendapat hadiah yang berkesan dari Kompasiana.Â
Hadiah yang sangat berkesan dan tidak terlupakan. Karena itu merupakan pertama kalinya saya menerima hadiah dari  Kompasiana. Ternyata di Kompasiana sering mengadakan blog competition dan event komunitas online yang bisa diikuti oleh Kompasianer. Banyak event-event yang bisa diikuti. Salah satunya ya event kjog di hut kompasiana yang ke-14 ini.Â
Bersama Kompasiana banyak kisah manis yang saya alami. Saya banyak belajar dari Kompasiana dan Kompasianer di sini. Satu hal  yang saya pelajari di sini dan akan selalu saya ingat adalah menulislah sesuai  dengan apa yang kamu sukai, tidak perlu meniru tulisan orang lain atau ingin menulis seperti tulisan orang lain. Menulislah apa yang ingin kamu tulis. Karena setiap orang memiliki keunikannya sendiri begitu juga dengan tulisannya.  Setiap orang memiliki kelebihannya sendiri dan kelebihannya di bidangnya masing-masing.Â
Terima kasih Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H