Bulan Oktober ini memang banyak drama baru yang bermunculan. dari beberapa drama yang sudah tayang rata-rata adalah drama bertema hukum dan thriller yang lumayan cukup berat dan membuat penonton mikir.Â
Sebut saja seperti Little Women, One Million Lawyer, Bad Prosecutor, Blind dan Golden Spoon. Drama-drama tersebut bisa dibilang drama yang cukup berat dan membuat penonton mikir karena teori dan misteri yang ada dalam drama-drama terssebut.Â
Kebetulan saya menonton beberapa drama tersebut dan memang membuat mikir namun penasaran. Karena penuh misteri dan teka-teki.Â
Kebetulan ada drama baru yang baru tayang 2 episode. Drama tersebut adalah Love is for Sucker yang dibintangi oleh Choi Siwon dan Lee Da Hee. Baru menonton dua episode dan saya langsung tertarik karena drama ini benar-benar menghibur dan ringan. Jadi menonton drama ini bisa mnegurangi stres karena tidak membuat mikir dan tidak ada teori-teori yang tersembunyi.
Drama ini tayang di channel ENA dan di episode pertama drama ini hanya meraih rating 0,8 persen namun meningkat di episode kedua menjadi 1,2%. Mungkin drama romcom seperti ini sudah tidak banyak yang berminat. Karena sekarang banyak yang lebih suka menonton drama misteri yang penuh teka-teki dan membuat mikir penontonnya.Â
Namun justru saya suka menonton drama ini karena karakter menarik pemainnya yang menghibur. Bisa dibilang drama ini menjadi oase di tengah gempuran drama yang bertema berat yang penuh misteri.Â
Kisah dua orang yang terlibat friendzoneÂ
Drama ini berkisah tentang dua orang yang sudah bersahabat selama 20 tahun yaitu Goo Yeo Reum (Lee Da Hae) dan Park Jae Hoon (Choi Siwon). Mereka tinggal di tempat yang sama.Â
Karena sudah mengenal dan saling memahami satu sama lain dalam waktu yang cukup lama. Keduanya juga sepertinya tidak akan saling jatuh cinta. Karena mereka beranggapan bahwa hubungan mereka hanyalah sebatas teman.Â
Goo Yeo Reum yang putus dengan pacarnya karena tidak ada yang mau mengalah. Setelah itu kisah cintanya pun tidak ada yang berakhir manis. sedangkan Park Jae Hoon harus menghadapi ibunya yang selalu berniat untuk menjodohkan dirinya.Â
Karena kedekatan yang sudah bertahun-tahun itulah mereka merasa tidak mungkin jatuh cinta satu sama lain. Namun keyakinan itu berubah ketika Park Jae Hoon menyelamatkan Goo Yeo Reum dari lelaki yang mempermainkan dirinya.Â
Setelah kejadian tersebut muncul perasaan aneh di antara mereka berdua. Namun mereka terjebak dalam hubungan friendzone. Sehingga mereka tidak mengakui perasaan masing-masing. Karena sudah terlalu berteman.Â
Mungkin kisah semacam ini sangat dekat dengan kehidupan kita. Mungkin kita juga pernah mengalami hal semacam ini di kehidupan nyata. Di mana meski memiliki perasaan suka namun karena sudah lama berteman dan tidak ingin merusak hubungan pertemanan. Sehingga akhirnya mereka pun bingung untuk memilih antara memendamnya atau menyampaikannya.Â
Tentu saja kisah mereka tidak luput dari adegan yang kocak dan menghibur. Dijamin menonton drama ini akan menghibur dan membuat kita tertawa dengan tingkah kocak keduanya serta orang-orang yang ada di sekitar mereka.Â
Chemistry keduanya juga tidak perlu diragukan lagi. Karena keduanya sudah banyak membintangi berbagai drama. Jadi akting keduanya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Konflik cinta segitiga yang ringan dan menghiburÂ
Dalam drama, konflik merupakan bumbunya. Di drama ini kita akan disuguhkan konflik yang menarik selain hubungan friendzone tentunya yaitu konflik cinta segitiga.Â
Di dua episode awal ini kita sudah diperlihatkan awal mula konflik cinta segitiga ini. Tentu kisah cinta segitiga ini akan menarik untuk dinantikan. Goo Yeo Reum akan dihadapkan pada kisah cinta lamanya atau dengan sahabatnya.Â
Cinta lamanya muncul kembali setelah tiga tahun berpisah tepat di hari ulang tahunnya. Goo Yeo Reum yang sudah melupakan kisah masa lalunya tersebut pun menjadi ingat kembali tentang perpisahannya dengan Kim In Woo (Song Joong Ho). Karena keegoisannya masing-masing mereka pun harus berpisah.Â
Tentu saja itu merupakan perpisahan yang menyakitkan dan meninggalkan luka yang susah untuk dilupakan.Â
Karena itulah Kim In Woo kembali untuk mengajak Go Yeo Reum kembali padanya. Di saat Goo Yeo Reum sudah hampir melupakan semuanya, Kim In Woo justru muncul.Â
Konflik cinta segitiga pun dimulai. Park Jae Hoon yang mulai ada rasa dengan Go Yeo Reum pun takut jika Goo Yeo Reum kembali kepada Kim In Woo. Konflik cinta segitiga di antara mereka tentu akan menarik untuk disaksikan.Â
Park Jae Hoon yang mulai ada rasa kepada Goo Yeo Reum pun mulai bersikap aneh dan takut jika Goo Yeo Reum kembali kepada mantan pacarnya dulu. Di sisi lain Goo Yeo Reum juga merasakan perasaan aneh pada Park Jae Hoon, namun dia tidak ingin perasaan itu semakin dalam karena mereka hanya berteman.Â
Kembalinya Kim In Woo ke dalam hidupnya tentu membuat Goo Yeo Reum mengalami nostalgia dengan hubungan mereka. Apalagi dirinya belum sepenuhnya bisa melupakan Kim In Woo dan jauh di lubuk hatinya yang paling dalam dia masih mennyimpan perasaan kepada Kim In Woo.Â
Konflik di antara mereka bertiga tentu akan menarik untuk disaksikan. Apalagi tingkah Park Jae Hoon yang kocak sudah pasti akan menghibur penonton.Â
Kisah cinta segitiga memang masih menjadi konflik yang menarik. Karena kisah cinta masih menjadi alur cerita yang masih diminati oleh banyak penonton.Â
Selain ringan dan menghibur konflik cinta segitiga juga memiliki daya tarik tersendiri bagi penontonnya. Penasaran? Kalian bisa menyaksikan drama ini di Channel ENA ya.Â
Konflik di tempat kerja yang relate
Selain konflik percintaan kisah cinta segitiga dan friendzone drama ini juga menyajikan konflik lainnya. Yaitu konflik di tempat kerja yang relate dengan kehidupan di dunia nyata.Â
Sebagai seorang produser pada stasiun TV, Goo Yeo Reum harus berusaha ekstra keras agar acaranya mendapat rating yang bagus. Dia yang memproduseri sebuah acara memasak harus menerima kenyataan bahwa acaranya tidak terlalu banyak diminati. bahkan ratingna terus mengalami penurunan.Â
Dia harus bersaing dengan acara Kingdom of Love yang diproduseri oleh saingannya di masa kuliah. Program Kingdom of Love bisa dibilang acara yang cukup vulgar namun mendapatkan rating yang tinggi bahkan hingga mencapai dua digit.Â
Secara kualitas tentu sebenarnya acara Go Yeo Reum lebih baik namun acaranya tidak banyak diminati oleh orang lain. Di kehidupan nyata memang acara yang viral dan tidak memiliki kualitas yang cukup baik justru mendapat perhatian yang lebih daripada acara yang berkualitas.Â
Meski acaranya dihapuskan karena rating yang terus mengalami penurunan, namun Goo Yeo Reum tidak menyerah. Dia tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi perusahannya. Dia juga memotivasi juniornya untuk tidak menyerah pada impiannya.Â
Menjadi produser merupakan impiannya sejak kecil dan dia bangga ketika bisa memproduksi acara yang ditontonn banyak orang. Meski akhirnya ia harus menelan pil pahit namun dia tidak menyerah dengan impiannya.
Dalam dunia biasanya kita harus menghadapi persaingan dengan rekan kerja. Di sini saya sangat salut dengan Goo Yeo Reum yang tetap memegang prinsipnya yaitu menghasilkan acara yang berkualitas meski dia dalam kondisi yang terpuruk.Â
Dia tetap dengan prinsipnya dan berusaha untuk mennghasilkan karya terbaiknya. Dia tidak menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawannya, namun dia justru menjadikan hal tersebut untuk menghasilkan karya yang lebih baik.
Terima kasih semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H