Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Memiliki Pasangan yang Punya Hobi Berbeda, Bagaimana Menyikapinya?

21 September 2022   10:09 Diperbarui: 21 September 2022   19:04 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hobi suami berkebun (Sumber: DragonImages via lifestyle.kompas.com) 

Ketika menjalani kehidupan berumah tangga tentu kita tidak bisa egois dan memikirkan diri sendiri. Karena kita memiliki pasangan yang selalu ada di samping kita. 

Kehidupan rumah tangga atau pernikahan memang sangat berbeda dengan kehidupan saat kita masih sendiri. Kita tidak bisa hanya memikirkan diri sendiri dan berbuat seenaknya, karena kita memiliki pasangan yang harus kita pikirkan perasaannya juga.

Tentu dalam menjalani kehidupan rumah tangga ada perbedaan antara dua orang. Mulai dari perbedaan sifat, kebiasaan, latar belakang dan lain sebagainya. Salah satunya adalah hobi. 

Banyak pasangan yang memiliki hobi berbeda dengan pasangannya. Misalnya istri punya hobi travelling sedangkan suaminya lebih suka main game atau sebaliknya. 

Tentu kita tidak bisa memaksakan hobi orang lain. Karena kesukaan atau kecintaan pada seseorang itu tidak bisa dipaksakan. 

Lalu jika hobi suami berbeda dengan hobi istri, bagaimana seorang istri harus bersikap?

Dalam hal ini tentu setiap orang memiliki perbedaan dalam menyikapi hobi suami. Saya sendiri juga memiliki hobi yang berbeda dengan suami saya. Kalau suami saya suka main game, saya lebih suka nonton drakor. Namun hal itu tidak akan menjadi masalah besar jika kita bisa menyikapinya. 

Lalu bagaimana menyikapi hal tersebut? Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan.

1. Memberikan waktu kepada suami untuk melakukan hobinya

Sebagai seorang istri, ketika hobi kita tidak sama dengan suami, kita bisa memberikan waktu kepada suami untuk melakukan hobinya. Karena suami juga perlu waktu untuk melakukan hal yang dia sukai. Entah itu travelling, memancing, atau hobi lainnya. 

Kita harus menyadari bahwa setiap orang memiliki kecintaannya akan sesuatu. Seperti halnya kita. Kita juga pasti memiliki hal yang kita sukai. Untuk itu kita tidak perlu melarang suami kita untuk melakukan hobinya. Selama itu hobi yang positif. 

Memberikan waktu kepada suami untuk me time dengan dirinya sendiri merupakan sebagai bentuk dukungan kita sebagai istri. Jika kita terlalu posesif dan melarang ini itu, maka suami justru merasa tidak nyaman yang bisa berujung pertengkaran dan percekcokan. 

Sebagai pasangan kita tidak perlu memaksa diri kita untuk menyukai hobi dari pasangan kita. Saya misalnya yang memiliki hobi berbeda dengan suami saya. 

Saya suka menonton drakor dan suami saya lebih suka main game. Namun saya tidak pernah melarangnya. Karena itu kesukaannya. Begitu juga dengan suami saya yang tidak pernah melarang saya. 

Kami menghargai kesukaan kami masing-masing. Saya tidak perlu memaksa diri saya untuk menyukai hobi suami dan juga sebaliknya. Karena memang hal tersebut tidak bisa dipaksakan. 

Memberikan waktu kepada suami untuk melakukan hobinya tentu akan membuat dirinya merasa senang. Hal itu saya refleksikan pada diri saya sendiri. Yaitu ketika bisa melakukan hal yang saya sukai saya merasa senang. Dengan melakukan hobi yang kita cintai tentu kita bisa menghilangkan stres dan penat.

Selama ia melakukan hobinya masih dalam batas kewajaran tentu kita tidak perlu melarangnya. Berbeda jika ia sudah kelewatan hingga melupakan tanggung jawabnya, kita bisa mengingatkannya dan memberi nasehat yang baik padanya. 

Suami juga butuh waktu untuk melakukan hobinya sendiri. Karena dengan melakukan hobi yang dia sukai ia bisa menyalurkan rasa stresnya dan menghilangkan penat. Karena melakukan hobi bisa menjadi sarana refreshing kita setelah melakukan berbagai aktivitas seharian. Dengan melakukan hobi, maka semangat untuk bekerja bisa kembali pulih. 

Hobi juga bisa menjadi sarana untuk memperat silaturahmi dengan teman-temannya yang memiliki hobi sama. Mereka yang memiliki hobi yang sama biasanya bisa lebih akrab dan dekat. Tentu saja hal tersebut bisa membuat hubungannya dengan temannya terjalin baik. 

2. Meluangkan waktu untuk quality time bersama keluarga 

Ketika memiliki hobi yang kita sukai, kita jangan sampai melupakan waktu untuk keluarga. Quality time bersama keluarga harus kita luangkan. Karena quality time bersama keluarga merupakan hal yang sangat penting agar hubungan bisa tetap harmonis. 

Jangan sampai karena hobi, kita menjadi jauh dengan keluarga. Mungkin ketika masih lajang kita bisa seenaknya saja melakukan hobi kita tanpa memandang waktu. Namun ketika sudah berkeluarga kita harus ingat bahwa kita sudah tidak sendiri lagi. Ada keluarga yang menunggu. 

Sebagai istri kita harus meluangkan waktu dan berusaha untuk meluangkan waktu bersama. Meski kita memiliki hobi yang berbeda kita harus meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama agar hubungan dengan keluarga terjalin baik.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi quality time bersama keluarga. Jalan-jalan atau menonton bersama bisa menjadi ide untuk menghabiskan waktu bersama. 

Hal ini yang biasa saya dan suami lakukan ketika menghabiskan waktu bersama. Ketika suami tidak bermain game dan saya tidak nonton drakor biasa kami menonton film bersama atau keluar untuk mencari udara segar.

Meski hobi berbeda, hal tersebut tidak menjadi halangan untuk menghabiskan waktu bersama. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama di luar hobi masing-masing. Dengan begitu kehidupan bisa berjalan seimbang. Hobi bisa berjalan baik, hubungan dengan keluarga pun bisa harmonis. 

Untuk itu, kita harus bisa membagi waktu antara hobi dan keluarga agar tidak terjadi pertengkaran gara-gara hobi yang berbeda. Saling mengerti dan memahami merupakan kunci agar hubungan bisa berjalan harmonis. 

3. Sesekali menemani suami melakukan hobinya 

Meski kita tidak memiliki hobi yang sama dengan suami, namun sesekali menemani suami untuk melakukan hobinya tidak ada salahnya. Hal ini bisa mempererat hubungan kita dengan suami. 

Meski kita tidak melakukan apa-apa hanya sekedar menemani namun hal tersebut bisa mempererat hubungan. 

Sebagai istri pun kita tahu apa yang dilakukan suami dan kegiatan yang disukainya. Dengan begitu kita bisa lebih memahami dan menghargainya. 

Ketika suami saya main game, biasanya saya menemani di sampingnya. Meski saya tidak mengerti dunia game, namun hal tersebut tetap saya lakukan. Melihatnya begitu bersemangat ketika bermain game, saya pun jadi mengerti dan memahami. 

Sesekali menemani suami melakukan hobinya bisa membangun kedekatan antara kita dengan suami. Hal itu juga bisa menjadi bentuk dukungan kepada suami. 

Selain bertambah dekat, kita juga bisa lebih memahami kepribadian satu sama lain. Kita jadi tahu sisi lain dari suami kita. Karena biasanya ketika melakukan hobinya dia menjadi orang yang berbeda. Dari sini saya pun bisa tahu sisi lain dari dirinya. Hal tersebut membuat saya lebih mengenal dirinya. 

Menemani suami melakukan hobinya juga bisa membuat hubungan menjadi harmonis. Hal ini tentu bisa membuat kehidupan pernikahan menjadi harmonis.

Memiliki hobi yang berbeda bukan halangan untuk tidak dekat dengan pasangan. Justru dengan perbedaan itu, kita bisa lebih mengenal dan memahami pasangan kita sehingga bisa membuat hubungan lebih harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun