Jalan cerita drama bisa dibilang beda dengan drama saeguk pada umumnya. Biasanya drama saeguk lebih dominan dengan politik dan kekuasaan. Namun drama ini lumayan berbeda karena lebih terfokus pada kekuatan penyihir dan rahasia yang ada di balik negeri Daeho tersebut. Meski ada unsur politik namun hal tersebut tidak terlalu mendominasi.Â
Kisah drama ini dimulai ketika Naksu (sang pembunuh bayangan) melawan pimpinan Seo. Dalam pertarungan tersebut dia terdesak kemudian melarikan diri. Karena situasinya terdesak dia akhirnya melakukan pertukaran jiwa dengan seorang perempuan yang ternyata adalah Mu deok perempuan buta. Jasadnya kemudian ditemukan pimpinan Seo dan dibawa ke Seongrim bersama pedangnya.Â
Naksu yang telah bertukar jiwa dengan Mu-deok pun harus menjalani kehidupan sebagai perempuan lemah yang harus dijual kepada mucikari.Â
Di sinilah ia bertemu dengan Jang Uk putra penyihir Jang yang lemah karena energinya telah ditutup oleh ayahnya. Kemudian Mu-deok pun harus menerima untuk menjadi pelayan pribadi Jang Uk.Â
Namun Naksu masih ingin menemukan jasadnya dan membawa pedangnya. Ia pun mencari cara untuk bisa menyusup ke Seongrim untuk menemukan jasadnya.Â
Interaksi Jang Uk dan Mu-deok benar-benar mampu menghibur penonton. Serta jalan cerita yang tidak biasa ini benar-benar membuat penonton penasaran setiap akhir episode.Â
Menarik untuk menantikan hubungan Jang Uk dan Mu Deok selanjutnya. Apalagi Naksu yang hidup dalam tubuh Mu Deok memiliki masa lalu dengan Seo Yeol. Menarik bukan.Â
Selain itu kisah romantis yang dibalut dengan komedi membuat drama ini semakin menarik dan tidak membosankan.Â
Satu jam menonton drama ini terasa begitu sebentar dan tidak terasa. Sebagai penonton saya begitu larut dengan jalan cerita yang menarik ini.Â
Selain genre yang begitu kompleks kita juga akan disuguhkan dengan jalan cerita yang tidak biasa.Â
Cerita ini ditulis oleh Hong bersaudara. Penulis yang dikenal dengan karyanya yang fenomenal, seperti My Girlfriend Is Gumiho, Hotel Del Luna, dan Master' Sun.Â