Setidaknya di hari lebaran masih bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarga maupun saudara. Meski waktu terbatas karena pekerjaan yang ditinggalkan, namun hal tersebut merupakan hal yang patut disyukuri. Setidaknya di tahun ini masih bisa menikmati dan lebaran bersama keluarga.Â
Tentu banyak orang di luar sana yang mengalami hal yang sama. Memang tidak mudah dan terkadang juga terbersit rasa iri dengan teman-teman lainnya yang bisa menikmati libur panjang. Namun saya selalu berusaha menguatkan diri sendiri bahwa ini merupakan bagian tanggung jawab yang harus dikerjakan.Â
Dengan seperti itu, saya mulai bisa menikmati waktu bekerja di hari raya idul fitri dan menyesuaikan waktu untuk berkumpul dengan keluarga.Â
Terkadang memang agak susah mencari waktu yang pas untuk berkumpul dengan keluarga maupun saudara, namun saya tetap berusaha menikmatinya.Â
Menyadari bahwa setiap pekerjaan ada plus minusnya
Kalau ditanya tentang pekerjaan mana yang paling mengenakkan. Tentu setiap orang akan menjawab berbeda. Setiap pekerjaan ada plus minusnya masing-masing, ada lebih dan kurangnya.Â
Saya menganggap bekerja di hari raya lebaran merupakan bagian dari pekerjaan yang harus saya kerjakan. Karena saya menyadari dalam bekerja pasti ada enak dan ada tidak enaknya. Tidak bisa kita bekerja lalu merasakan hal yang mengenakkan terus menerus.Â
Hal tersebut tentu melatih kita untuk bisa bertanggung jawab dengan pekerjaan yang kita miliki. Memang menikmati hal yang tidak enak itu bukan hal yang mudah, namun jika kita tetap berusaha kita bisa menikmatinya.Â
Hal ini yang harus kita sadari sehingga kita bisa menikmatinya. Dalam bekerja pun kita bisa memberikan pekerjaan yang terbaik untuk orang lain.Â
Terkadang rasa keluh kesah itu ada. Namun itu hanya sementara, saya menyadari ini adalah pekerjaan yang harus saya lakukan.Â