Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Mengambil Hikmah dari Cinta yang Tak Berbalas

12 April 2022   21:33 Diperbarui: 15 April 2022   20:52 2308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi patah hati | Sumber: thinkstockphotos

Saat mencintai seseorang tentu kita akan berharap cinta akan berbalas. Tidak ada hal yang membahagiakan kecuali perasaan kita dibalas oleh orang yang kita cintai. 

Cinta memang hal yang tidak mudah ditebak. Kehadirannya tiba-tiba tanpa ada kata permisi. Tiba-tiba saja kata bernama cinta itu ada dan tumbuh di sana. 

Dicintai oleh orang yang kita cintai adalah impian sebagian orang yang sedang jatuh cinta. Namun apakah setiap orang bisa mewujudkan impian tersebut? Sepertinya tidak. Justru banyak orang yang harus menyadari bahwa perasaan mereka tidak berbalas atau cinta sepihak. 

Cinta yang tak berbalas memang menyakitkan. Orang yang mengalaminya bisa disebut sedang patah hati. Kondisi ini tentu bukanlah kondisi yang diinginkan, namun faktanya justru yang sering terjadi adalah hal demikian. 

Mungkin sebagian dari kita pernah mengalami hal ini, yaitu cinta yang tak berbalas. Rasanya menyakitkan bukan? Tentu saja iya. 

Mengalami hal ini merupakan hal yang ingin dihindari oleh setiap manusia, karena rasanya memang menyakitkan. 

Orang yang mengalami patah hati karena cinta yang tidak berbalas ini bisa berubah. Yang awalnya ceria bisa berubah menjadi pendiam, yang awalnya semangat bisa kehilangan semangatnya karena cinta yang tak berbalas tersebut. 

Setiap orang tentu memiliki kisah yang berbeda soal cinta. Tidak semua kisah cinta itu indah dan bahagia, sebagian kenangan tentang cinta juga menyedihkan. 

Namun sebenarnya ada hikmah yang bisa kita ambil saat cinta kita tak berbalas, agar kita tidak larut dalam kesedihan yang berkepanjangan. Apa saja hikmah tersebut? Berikut ulasannya...

Pertama, membuat kita belajar dan ikhlas menerima kenyataan 

Hikmah pertama adalah saat cinta kita tak berbalas, kita bisa belajar dan ikhlas menerima kenyataan. Kita bisa belajar bahwa cinta itu tidak selalu indah. Bahwa apa yang kita inginkan tidak selalu bisa menjadi kenyataan. Itulah hidup. Dari cinta yang tak berbalas ini kita bisa belajar untuk ikhlas menerima kenyataan. 

Dalam kehidupan terkadang ada hal-hal yang tidak selalu sesuai dengan harapan. Saat itulah hati kita diuji. Bagaimana kita akan menyikapi hal tersebut, apakah kita akan kuat atau justru menjadi pribadi yang cengeng. 

Cinta yang tidak berbalas memang menyakitkan, namun kita tetap harus ikhlas untuk menerimanya. Karena perasaan manusia tidak bisa dipaksakan. Kita tidak perlu sedih berkepanjangan, karena bagaimanapun juga hidup itu harus berlanjut. 

Ilustrasi patah hati | sumber:golife.id
Ilustrasi patah hati | sumber:golife.id

Cinta yang tidak berbalas juga akan membuat kita belajar untuk lebih dewasa dalam menyikapi suatu hal. Kita bisa menyadari bahwa apa yang kita inginkan tidak selamanya bisa terwujud. Dari sinilah kita bisa belajar untuk ikhlas menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan kita. 

Selain itu, kita juga bisa belajar menghargai keputusan orang lain dan tidak memaksakan kehendak pribadi. Ya kita tentu tidak bisa memaksakan perasaan orang lain untuk menyukai kita. 

Memang awalnya menyedihkan dan menyakitkan, namun secara perlahan kita akan bisa menerima kenyataan ini. Kenyataan bahwa perasaan kita tidak berbalas. 

Kenyataan bahwa orang yang kita cintai tidak memiliki perasaan yang sama dengan kita. Secara perlahan hati kita bisa menerima kenyataan ini. 

Cinta yang berbalas juga bisa menjadi pengalaman yang bisa kita ingat selama sisa umur kita. Pengalaman tersebut bisa kita jadikan pembelajaran untuk menjalani kehidupan kita di hari-hari berikutnya. Bukankah pengalaman adalah guru yang terbaik dalam hidup kita. Anggap saja cinta yang tak berbalas ini sebagai permulaan dalam menghadapi hidup kita selanjutnya. 

Jadi jangan terlalu bersedih, karena masih ada hari esok dan hari-hari selanjutnya. 

Kedua, bisa menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik 

Kemudian hikmah yang kedua adalah hal tersebut bisa menjadi motivasi untuk diri kita sendiri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. 

Biasanya orang yang patah hati akan mengalami sakit hati. Saat seseorang sedang sakit hati, hal tersebut biasanya bisa menjadikannya memiliki tekad yang kuat dan semangat yang lebih dari biasanya. 

Hal tersebut bisa menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh. Seseorang yang patah hati biasanya memiliki semangat yang lebih karena dia ingin membuktikan bahwa dia bisa menjadi orang yang lebih baik. 

Jadi ketika cinta kita tidak berbalas, kemudian patah hati, kita bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri kita. 

Kita bisa meningkatkan kemampuan yang kita miliki. Apa pun kemampuan itu. Semangat untuk berubah menjadi lebih baik ini biasanya datang karena hati yang tersakiti. 

Momentum tersebut bisa kita gunakan untuk hal-hal yang positif seperti mengembangkan skill yang kita miliki, dan melakukan kegiatan yang bermanfaat lainnya. 

Hal itu bisa menjadi pembuktian kita bahwa kita bisa menjadi orang yang lebih baik meski  perasaan kita tidak berbalas. 

Sakit hati karena cinta yang tak berbalas memang bukanlah sakit yang bisa sembuh dalam waktu yang singkat. Namun sakit hati ini bisa menjadi motivasi yang kuat untuk mendorong kita menjadi lebih baik. 

Motivasi akibat sakit hati biasanya mampu mengubah diri kita. Dorongan yang besar dan sakit hati yang mendalam bisa mendorong kita untuk terus memperbaiki diri dan membuktikan bahwa kita bisa menjadi orang yang jauh lebih baik. 

Jadi manfaatkan rasa sakit hati itu dan gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat untuk diri kita dan masa depan kita kelak. Tentu saja tidak semua orang bisa mengelola rasa sakit hati ini menjadi motivasi. Untuk kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik agar bisa berguna dan tidak merugikan diri kita sendiri. 

Ketiga, fokus pada hal lain yang lebih penting

Hikmah yang ketiga adalah kita bisa lebih fokus pada hal yang lebih penting. Karena cinta yang tak berbalas tentu kita bisa mengalihkan perhatian kepada hal lainnya yang jauh lebih penting. Seperti sekolah, kuliah atau pekerjaan kita. 

Bayangkan saja jika cinta kita berbalas dan menjalin hubungan dengan seseorang, kita mungkin tidak bisa fokus dengan sekolah, kuliah atau pekerjaan kita. Kita mungkin disibukkan dengan hubungan kita itu. Sehingga tidak bisa fokus pada sekolah atau pekerjaan kita. 

Ketika cinta kita tidak berbalas kita bisa gunakan kesempatan tersebut untuk memfokuskan diri pada sekolah atau pekerjaan kita. Hal ini tentu jauh lebih penting, karena itu merupakan bekal untuk masa depan kita kelak. 

Karena cinta bukanlah satu-satunya hal yang harus kita kejar di dunia ini. Banyak hal yang jauh lebih penting dari sekedar cinta. Yaitu cita-cita dan impian kita. Fokuskan saja diri kita untuk meraih impian dan cita-cita kita. 

Percaya saja jika urusan cinta dan jodoh itu sudah ada yang mengatur, sehingga kita bisa lebih bisa menerima dan fokus dengan pencapaian kita. 

Terkadang cinta bisa membuat kita lupa dan lengah sehingga kita tidak fokus dengan impian dan cita-cita kita. 

Cinta yang tak berbalas ini mungkin cara Tuhan agar kita bisa fokus dengan impian kita yang jauh lebih penting dan berharga. 

Terima kasih semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun