Satu lagi drama Korea yang mencuri perhatian dengan kisah yang unik dan tidak biasa. Drama ini adalah Tomorrow yang baru menayangkan empat episode.Â
Drama ini dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris yang sudah tidak asing lagi. Ada Kim Hee Sun, Rowoon SF9, Lee Soo Hyuk dan Yoon Ji On. Tomorrow merupakan drama MBC yang ditayangkan oleh Netflix. Drama ini cukup menarik perhatian karena kisah yang disajikan tidak biasa dari drama lainnya.
Tomorrow berkisah tentang Jun Woong (Rowoon SF9) yang mengalami koma karena membantu orang yang akan bunuh diri. Dia dianggap mencampuri urusan malaikat maut sehingga dia pun mengalami koma. Dia pun dihadapkan di antara dua pilihan. Koma selama tiga tahun atau bekerja di Jumadeung dan akan bangun dari koma setelah 6 bulan.Â
Jun Woong akhirnya memilih bekerja di Jumadeung dan bergabung dengan Tim Manajemen Risiko yang dipimpin oleh Koo Ryeon (Kim Hee Sun) dan Lim Ryung Gu  (Yoon Ji On). Tim Manajemen Risiko ini dianggap tim yang sedang mengalami krisis, karena tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Oleh karena itu tim ini terancam akan dibubarkan jika tidak berhasil melaksanakan tugas.Â
Pekerjaan malaikat maut yang tidak biasa
Dalam drama ini kita akan diperlihatkan dengan pekerjaan malaikat maut yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Jika malaikat maut identik dengan malaikat pencabut nyawa, malaikan maut yang ini berbeda. Malaikat maut dari manajemen risiko bekerja untuk menggagalkan orang yang akan melakukanbunuh diri.
Perusahaan Jumadeung memiliki beberapa tim salah satunya yaitu tim penjemputan arwah yang dipimpin oleh Park Joon Gil (Lee Soo Hyuk). Timini dianggap sebagai tim yang paling keren. Tim ini bekerja untuk mencabut dan mencatat kematian manusia.Â
Pekerjaan tim manajemen resiko, merupaan pekerjaan yang tidak biasa. Tim ini harus berusaha keras untuk menggagalkan orang yang akan bunuh diri. Tim ini memiliki alat khusus yang di mana tim ini bisa melacak energi negatif orang yang akan bunuh diri. Semakin besar energi negatifnya,maka semakin besar keinginan orang tersebut untuk bunuh diri.Â
Mereka diberi kemampuan khusus untuk menunjang pekerjaan mereka. Tim ini bisa masuk ke kehidupan orang tersebut, namun dilarang untuk mecampuri urusan orang tersebut. Selain itu mereka diberi kekuatan yang tidak biasa, seperti kekuatan menuju masa lalu dan kekuatan lainnya.Â
Meski tim ini diambang kehancuran karena akan dibubarkan, namun manajer tim ini yaitu Koo Ryeon berusaha sekeras mungkin untuk bisa menjalankan misi dengan baik. Karena dia menginginkan permintaan dari direktur yang begitu didambakan.Â
Drama ini masih menyimpan beberapa misteri yaitu hubungan direktur Jumadeug, Koo Ryeon dan Park Joon Gil. Serta masa lalu Koo Ryeon yang masih penuh misteri yang belum terungkap.Â
Memiliki pesan moral di setiap usaha menggagalkan bunuh diriÂ
Selain cerita tentang misi yang tidak biasa, drama ini juga menyuguhkan pesan moral yang ada di sekitar kita. Melalui drama ini, juga dijelaskan bahwa bunuh diri merupakan dosa yang besar. Itu artinya bunuh diri merupakan cara  yang tidak dapat dibenarkan. Drama ini mengajarkan bahwa bunuh diri bukan cara untuk menyelesaikan masalah.Â
Meski drama ini bertema fantasi namun dialog yang mengandung pesan moral bisa mudah untuk dipahami. Misalnya saja mengenai dosa bunuh diri yang begitu besar. Selain itu, setelah meninggal orang yang bunuh diri justru akan menghadapi masalah yang lebih besar. Jadi bunuh diri bukannya akan menyelesaikan masalah, tetapi justru akan membuat masalah menjadi lebih besar.Â
Di setiap episodenya kita akan disuguhkan dengan kasus yang berbeda dari orang yang akan bunuh diri. Melalui kekuatan yang dimilikinya, tim Manajemen Risiko ini, bisa masuk ke dalam masa lalu orang tersebut. Sehingga mereka bisa mengetahui seberapa berat masalah seseorang hingga memutuskan untuk bunuh diri.Â
Drama ini menyadarkan kita bahwa tidak semua orang mampu mengatasi masalahnya sendiri dan menyelesaikan masalahnya. Masa lalu seseorang juga menjadi penentu bagaimana cara ia menjalani hidupnya sekarang. Masa lalu bukanlah hal yang mudah untuk dilupakan. Bagi sebagian orang peristiwa di masa lalu menjadi hal yang begitu membekas dan membuatnya menjadi pribadi yang sekarang.Â
Dalam episode pertama dan kedua misalnya drama ini mencontohkan dampak luar biasa yang ditimbulkan dari perilaku bullying. Bagi pelaku bullying mungkin itu hanyalah sementara, namun bagi korban, peristiwa tersebut akan selalu teringat dala ingatan. Bahkan mungkin seumur hidupnya.Â
Untuk itulah kita harus berhati-hati dalam berkata, bersikap maupun bertindak. Karena ucapan dan perbuatan kita, ada seseorang yang mungkin tersinggung. Setiap orang memiliki pemikiran dan penerimaan berbeda. Kita menganggapnya bercanda,namun orang lain bisa jadi berbeda. Karena itulah kita harus berhati-hati dalam berkata maupun bertindak.Â
Selain itu, drama ini juga mengajarkan bahawa setiap masalah pasti ada jalan keluar jika kita mau berusaha. Jadi bunuh diri bukan satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah. Bunuh diri merupakan bukan hal yang dibenarkan.Â
Sebelum seseorang bunuh diri, Koo Ryeon ketua tim Manajemen Risiko akan berusaha membujuk dan menasehati bahwa bunuh diri bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah.Â
Banyak cara untuk menyelesaikan masalah dan bunuh diri bukanlah pilihannya. Melalui drama ini penonton diajak untuk menyadari bahwa setelah kematian masih ada kehidupan. Jadi mati bukan berarti semuanya terakhir, tetapi masih ada kehidupan selanjutnya.Â
Sosok Malaikat maut yang sama sekali tidak menyeramkan
Tomorrow menggambarkan tentang kehidupan para malaikat maut yang memiliki pekerjaannya masing-masing. Namun malaikat dalam drama ini sama sekali tidak menyeramkan.Â
Mereka justru tampil keren dengna setelan jas. Jadi menonton drama ini tidaklah menakutkan. Justru kita akan dibuat terpana dengan visual SF9 dan Lee Soo Hyuk yang memiliki visual memukau.
Selain itu malaikat maut drama ini juga sangat lucu dan akan membuat kita tertawa dengan tingkah kocaknya. Meski berprofesi sebagai malaikat maut, namun mereka justru bertingkah konyol dan mampu menghibur.Â
Menonton drama ini akan membuat kita bahwa malaikat maut itu menyeramkan seperti yang digambarkan selama ini. Drama ini justru menampilkan sosok malaikat maut yang mampu menghibur dan juga membuat kita tertawa.Â
Sosok malaikat maut dalam drama ini memang digambarkan seperti manusia biasa yang bekerja di sebuah perusahaan. Namun drama ini hanyalah drama fantasi, jadi tidak menggambarkan sosok malaikat maut yang sesungguhnya. Semua yang ada dalam drama ini merupakan kisah fiksi semata.Â
Drama ini cukup menarik dan menghibur. Kita akan dibuat penasaran dengan episode selanjutnya sejak menonton episode pertama. Karena kisah yang berbeda di sebuah episode drama ini, membuat drama ini sama sekali tidak membosankan. Karena penonton akan dibuat penasaran dengan kisah yang berbeda di setiap episodenya.Â
Buat kamu yang mencari drama ringan dan menghibur, Tomorrow bisa menjadi pilihannya. Selain kisah yang ringan dan tidak biasa, drama ini juga menyisipkan pesan moral yang mungkin bisa menyadarkan kita.Â
Terima kasih semoga bermanfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H